Strategi Brand Fesyen Muslim Menjaring Pasar Agar Tepat Sasaran

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 17 Desember 2021 | 11:21 WIB
Strategi Brand Fesyen Muslim Menjaring Pasar Agar Tepat Sasaran
Tim Mybamus. (Dok. Lazada)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kini dikenal menjadi salah satu pusat fesyen muslim di dunia. Tak terhitung brand fesyen muslim yang eksis dan masing–masing memiliki keunggulan dan ciri khas desain sendiri. Lalu, bagaimana strategi agar setiap brand bisa menyasar pasar yang tepat?

Salah satu brand fesyen muslim, Mybamus, dikenal dengan berbagai pilihan baju muslim bergaya kekinian dengan harga yang terjangkau. Awalnya, Selviana Yuswanto yang merupakan seorang sarjana desain busana, mencoba peluang usaha baru di dunia fesyen etnik seperti tie-dye pada 2011.

Usahanya kemudian berkembang seiring dengan banyaknya permintaan pelanggan untuk baju dan perlengkapan muslim atau modest wear, seperti tunik panjang dan pashmina.

Melihat tingginya potensi pasar baju muslim, Selvi pun akhirnya memutuskan fokus membuat baju muslim dan lahirlah Mybamus.

Baca Juga: Harbolnas 12.12, Ada Grand Battle Interaktif dan Bonus Dadakan Terbesar hingga Rp 1,2 Juta

“Di awal Mybamus berdiri, belum banyak brand baju muslim yang ada di Indonesia. Tapi sekarang, sepertinya brand baru lahir setiap harinya, menunjukkan bahwa pasar baju muslim itu sangat pesat perkembangannya," kata Selvi.

Menurutnya, dulu baju muslim identik dengan tunik panjang. Namun, komunitas anak muda muslim saat ini sudah lebih terbuka untuk mengenakan dan mempromosikan model busana yang lebih kasual dan edgy. Hal ini kemudian menjadi tantangan bagi Mybamus untuk bisa terus menyediakan model busana yang sesuai dengan perkembangan pasar.

Menyasar komunitas anak muda muslim, Mybamus meluncurkan strategi agar produknya bisa menemukan pasar yang tepat.

Setelah sebelumnya berjualan melalui media sosial, Selvi dan Mybamus kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Lazada pada 2018.

Lazada kini memiliki kanal Lazada Amanah yang diluncurkan pada April 2021 lalu, dan mulai menjadi tempat umat Muslim berbelanja online untuk memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk kebutuhan baju kasual untuk aktivitas sehari-hari. Keberadaan kanal inilah yang turut berkontribusi dalam mendorong kesuksesan banyak penjual yang fokus pada produk kebutuhan Muslim, termasuk Mybamus.

Baca Juga: Sejarah Harbolnas 12.12, Banjir Promo dan Diskon Setiap 12 Desember

Lazada Amanah yang memudahkan pencarian produk muslim mendukung produsen perlengkapan Muslim, mulai dari produk busana dan aksesoris, produk kesehatan dan kecantikan, hingga produk makanan dan minuman agar bisa mendapatkan target pasar tepat sasaran.

Melalui komunitas penjual Lazada Community, Selvi mempelajari bahwa fitur ‘Bisnis Analis’ dan fitur ‘Bocoran Peluang’ yang ada di Lazada Seller Center sangat berguna untuk dijadikan sebagai referensi utama dalam mengembangkan strategi bisnisnya. Dan berkat keuletan dan semangat Selvi untuk belajar, Mybamus pun mampu berkembang hingga seperti saat ini.

“Sejak bergabung di Lazada dan mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan, peningkatan pertumbuhan Mybamus cukup pesat. Lazada punya banyak program pelatihan yang membantu penjual meningkatkan skill berjualan online dan mampu memanfaatkan berbagai fitur yang ada secara optimal. Misalnya fitur ‘Bisnis Analis’ yang menyediakan data terkait penjualan masing-masing produk sehingga saya bisa membuat strategi bisnis yang tepat untuk Mybamus,” ujar Selvi.

Saat ini Mybamus memiliki 150 pegawai dan menerima ratusan order setiap harinya. Di musim promosi utama, penjualan Mybamus bahkan bisa meningkat berkali-kali lipat. Bahkan di kampanye 11.11 lalu, Mybamus mencatat lonjakan pesanan lebih dari 300% dibandingkan hari biasa.

Kanal Lazada Amanah memberikan peluang bagi Mybamus untuk lebih menyasar pelanggan muslim baru setiap harinya. Menurut Selvi, Lazada Amanah telah memudahkan penjual untuk menjangkau para pelanggan yang secara khusus mencari barang kebutuhan muslim, termasuk baju muslim.

Mybamus saat ini fokus menyediakan baju kasual dengan bahan yang nyaman sehingga dapat dipakai sehari-hari. Sesuai dengan permintaan pasar, Mybamus juga menyediakan pilihan fesyen formal dan mewah saat mendekati hari raya seperti Lebaran.

Selvi berharap lebih banyak pengusaha muda bisa mengikuti jejak suksesnya dan bersama-sama mengembangkan pasar fesyen muslim di Indonesia melalui Lazada Amanah.

“Sebagai pasar fesyen Muslim yang besar di dunia, saya berharap Mybamus bisa terus mendapat tempat di hati pelanggan di Indonesia dengan mengikuti permintaan pasar. Adanya eCommerce dengan kanal khusus kebutuhan muslim seperti Lazada Amanah memperbesar peluang kami memperluas pasar dengan jaringan eCommerce yang mencapai seluruh Indonesia. Apalagi, berbagai dukungan promosi dan kampanye, seperti festival belanja Harbolnas 12.12 yang sedang berlangsung saat ini, biasanya mendatangkan traffic dan penjualan yang jauh melebihi hari biasanya,” jelas Selvi.

Athina Tokan (Avi), Category Leader, Fashion, Lazada Indonesia, menyatakan “Lazada Amanah hadir untuk menjadi jembatan antara pelanggan Lazada yang mencari produk muslim berkualitas dan para penjual produk muslim berkualitas. Kami berharap mereka bisa dengan mudah dan cepat terhubung sehingga kebutuhan keduanya bisa terpenuhi secara optimal melalui kanal kami.”

Lazada Amanah juga merupakan satu-satunya kanal di eCommerce yang menyediakan fitur pengecekan sertifikasi halal MUI yang terintegrasi dengan situs MUI untuk produk-produk yang tersedia dalam kanal Lazada Amanah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI