Soal Biologi Kelas 10: Ciri-ciri dan Jenis Protozoa Mirip Hewan

Kamis, 16 Desember 2021 | 13:37 WIB
Soal Biologi Kelas 10: Ciri-ciri dan Jenis Protozoa Mirip Hewan
Amoeba sp. (Sumber: en.wikipedia.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski bukan termasuk dalam kelompok hewan, tumbuhan maupun jamur, namun mikroorganisme protista tetap masuk dalam kelompok mahluk hidup. Protista juga memiliki ciri yang mirip dengan ketiga kelompok tersebut. 

Itu karena protista punya sifat eukariotik atau kelompok organisme yang sel-selnya mengandung nukleus dan dikelilingi membran nukleus.

Oleh karena itu, klasifikasi protista dibagi menjadi tiga macam. Di antaranya, protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur.

Dalam artikel kali ini, akan lebih dibahas mengenai protista mirip hewan.

Baca Juga: Mengenal Penyebab Kejang, Kondisi yang Dialami Anak Tasya Kamila Saat Terinfeksi Jamur

Dikutip dari Ruang Guru, protista mirip hewan disebut juga protozoa. Sifanya sama seperti hewan, yaitu dapat bergerak dan heterotrof (memakan atau memanfaatkan organisme lain sebaga sumber nutrisi). 

Protozoa memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara menelan atau memasukkan makanan tersebut ke dalam sel tubuhnya (intraseluler). 

Ciri-ciri protozoa antara lain:

  1. Organisme bersel satu
  2. Mempunyai inti sel
  3. Umumnya memiliki alat anggota gerak seperti, kaki semu (pseudopodua), bulu getar (silia), dan bulu cambuk (flagelum)
  4. Umumnya memakan atau memanfaatkan organisme lain sebagai sumber nutrisi
  5. Hidup bebas, saprofit atau parasit
  6. Habitat di air laut, air tawar, tempat lembab, tubuh hewan maupun manusia

Terdapat empat macam protista mirip hewan yang dikelompokkan berdasarkan alat geraknya, di antaranya:

1. Rhizopoda
Rhizopoda adalah protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia atau kaki semu, disebut juga akar. Kaki semu berasal dari sitoplasma yang menjulur. Selain sebagai alat gerak, pseudopodia juga berfungsi sebagai alat untuk memangsa makanan. 

Baca Juga: Mengenal Fungsi Kloroplas Pada Tumbuhan Beserta Pengertian dan Struktur Penyusunnya

Beberapa jenis rhizopoda memiliki cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat dan silika. Kelompok organisme ini dapat ditemukan di danau atau kolam. 

2. Ciliata
Ciliata menggunakan silia atau rambut getar sebagai alat geraknya. Silia terdapat di seluruh permukaan sel dan berfungsi sebagai alat bantu untuk menggerakkan makanan ke sitostoma (mulut pada sel). Ciliata dapat hidup di perairan air tawar maupun air asin. 

Contoh dari kelompok ciliata antara lain, Paramecium caudatum, Stentor roeseli, Didinium, juga Vorticella.

3. Flagellata
Jika kelompok ciliata bergerak dengan menggunakan silia, maka kelompok flagellata bergerak dengan menggunakan flagel atau bulu cambuk. Flagela merupakan tonjolan pada sel yang berbentuk panjang sehingga mirip dengan cambuk. Anggota flagelata dapat memiliki hanya satu atau beberapa flagela sekaligus. 

4. Sporozoa (Apicomplexa)
Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Semua jenis sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. Sporozoa mengandung organel kompleks yang membantunya dapat menempel pada inangnya. Salah satu contoh sporozoa adalah Plasmodium sp. yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI