Suara.com - Meski bukan termasuk dalam kelompok hewan, tumbuhan maupun jamur, namun mikroorganisme protista tetap masuk dalam kelompok mahluk hidup. Protista juga memiliki ciri yang mirip dengan ketiga kelompok tersebut.
Itu karena protista punya sifat eukariotik atau kelompok organisme yang sel-selnya mengandung nukleus dan dikelilingi membran nukleus.
Oleh karena itu, klasifikasi protista dibagi menjadi tiga macam. Di antaranya, protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur.
Dalam artikel kali ini, akan lebih dibahas mengenai protista mirip hewan.
Dikutip dari Ruang Guru, protista mirip hewan disebut juga protozoa. Sifanya sama seperti hewan, yaitu dapat bergerak dan heterotrof (memakan atau memanfaatkan organisme lain sebaga sumber nutrisi).
Protozoa memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara menelan atau memasukkan makanan tersebut ke dalam sel tubuhnya (intraseluler).
Ciri-ciri protozoa antara lain:
- Organisme bersel satu
- Mempunyai inti sel
- Umumnya memiliki alat anggota gerak seperti, kaki semu (pseudopodua), bulu getar (silia), dan bulu cambuk (flagelum)
- Umumnya memakan atau memanfaatkan organisme lain sebagai sumber nutrisi
- Hidup bebas, saprofit atau parasit
- Habitat di air laut, air tawar, tempat lembab, tubuh hewan maupun manusia
Terdapat empat macam protista mirip hewan yang dikelompokkan berdasarkan alat geraknya, di antaranya:
1. Rhizopoda
Rhizopoda adalah protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia atau kaki semu, disebut juga akar. Kaki semu berasal dari sitoplasma yang menjulur. Selain sebagai alat gerak, pseudopodia juga berfungsi sebagai alat untuk memangsa makanan.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Kejang, Kondisi yang Dialami Anak Tasya Kamila Saat Terinfeksi Jamur
Beberapa jenis rhizopoda memiliki cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat dan silika. Kelompok organisme ini dapat ditemukan di danau atau kolam.