Hal lain yang harus diperhatikan para pendaki perempuan adalah sampah pembalut. Dokter ini menekankan untuk selalu membawa turun sampah pembalut selama berkegiatan.
3. Menyiapkan perbekalan yang ramah lingkungan
Siska Nirmala yang dikenal melalui akun instagram @zerowasteadventure dan juga salah satu brand ambassador EIGER Adventure, menjelaskan filosofi zero waste yang berarti mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai berulang kali.
Ketika mendaki gunung, Siska sebisa mungkin menghindari makanan kemasan dan menggantinya dengan buah-buahan, sayur, atau bahan masakan lain yang dibungkus dengan kotak atau tas jaring untuk menjaga ketahanan buah dan sayur.
Tidak hanya itu, Siska kemudian memilah sampah yang dihasilkan untuk dijadikan kompos ataupun diberikan ke bank sampah untuk sampah-sampah yang tidak dapat terurai.
“Meskipun masih banyak orang yang melihat ini kegiatan yang rumit, namun jika sudah terbiasa, justru perjalanan jadi lebih simple dan sederhana. Kuncinya adalah perencanaan perjalanan,” ujar Siska.
4. Pahami outfit yang aman dan nyaman bagi pendaki perempuan
Abex, salah satu brand ambassador EIGER yang dikenal melalui akun instagram @anak_bebek, menjelaskan pentingnya sistem layering dalam berpakaian ketika mendaki gunung.
“Pada dasarnya, ada 3 layer yang harus diketahui para pendaki, yaitu base layer, mid layer dan outer layer. Ketiga layer ini memiliki manfaatnya masing-masing dan penting untuk menjaga suhu dan kondisi tubuh saat mendaki gunung,” ujar Abex.