Infografis
Suara.com - Permen jelly menjadi salah satu camilan manis yang banyak disukai. Permen ini pun memiliki beragam cita rasa seperti buah, cokelat, vanila, kopi dan lainnya. Tapi apa jadinya jika ada warganet yang bereksperimen membuat permen Yupi bakar?
Biasanya permen bisa langsung dimakan begitu dibuka dari bungkusnya. Hal ini membuat permen menjadi camilan yang sangat praktis.
Namun siapa sangka, seorang warganet memiliki ide berbeda pada permen yang ia miliki. Hal tersebut ia bagikan melalui akun Twitter @convomf.
Dalam unggahan tersebut, warganet ini memiliki 2 permen ternama, Yupi. Permen kenyal berwarna-warni ini memiliki cita rasa asam manis yang menyegarkan.
Baca Juga: Viral Polisi Berbagi Makanan dengan Tahanan Penjara, Aksinya Sukses Bikin Publik Terenyuh
Selanjutnya, kedua permen Yupi tersebut ditusukkan pada tusukan sate yang terbuat dari bambu secara memanjang. Permen Yupi yang berwarna merah, kuning, dan hijau itu kemudian dibakar di atas api.
"Yupi bakar enak, kalian cobain deh," tulis warganet tersebut dalam unggahannya.
Permen Yupi tersebut tampak kehitaman di beberapa sisi karena dibakar. Wujudnya pun sudah terlihat tak jelas. Tentunya hal ini terlihat tak lazim bagi banyak orang.
Cuitan ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Serem banget itu warnanya, kayak neraka," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Ditonton 12 Juta Kali, Pria Ini Masak Mi Instan di Gunung Jam 1 Malam: Mending Nggak Makan
Warganet lain ikut berkomentar. "Ini konsepnya kayak mashmallow kali ya? Tapi itu bentukannya seram banget astagfirullah, kayak azab kubur," mujar warganet ini.
"Seumur-umur baru kali ini lihat Yupi dibakar. Ini sekte mana lagi sih? Heran banget," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
"Ini udah masuk ke dalam level selanjutnya di dunian per-Yupi-an sih. Cukup penasaran, tapi bentuknya agak gimana gitu ya," ungkap warganet lain.
Sementara itu, hingga Selasa (14/12/2021), cuitan ini cukup viral dan sudah disukai sebanyak lebih dari 11 ribu akun di Twitter.
