Suara.com - Setiap tahunnya, hotel-hotel di seluruh dunia menghasilkan limbah linen dalam jumlah besar. Limbah tersebut berasal dari kain sprei tempat tidur, sarung bantal, taplak meja, seragam karyawan, dan sebagainya.
Alih-alih membuang bahan-bahan linen yang sudah tak terpakai itu, tim CSR dari Diversey melihat hal itu sebagai sebuah kesempatan untuk membantu komunitas lokal. Gagasan tersebut kemudian didukung penuh oleh hotel-hotel termasuk hotel dalam jaringan Accor di wilayah Jakarta Raya.
Dalam rangka merayakan Accor Solidarity Week 2021 yang jatuh di minggu kedua bulan Desember, Accor menggaet Diversey dan Yayasan Emmanuel melakukan kolaborasi dengan tujuan menyebarkan pesan kemanusiaan dan solidaritas melalui berbagai kegiatan sosial.
Kegiatan yang dilakukan oleh Accor sendiri biasanya bermacam-macam, seperti pendistribusian makanan, kunjungan ke panti asuhan atau panti jompo. Kadang juga menggelar acara makan bersama untuk tujuan sosial, pengumpulan pakaian bekas layak pakai, charity bazaar, dan sebagainya.
Baca Juga: Viral Tamu Jengkel Kena Denda Rp5 Juta Gegara Hal Ini, Hard Rock Hotel Bali Beri Tanggapan
Tahun ini, Accor menggelar program bertajuk Linens For Life yang memiliki tujuan sederhana namun sangat mulia yaitu memberdayakan keluarga yang tinggal di lingkungan penuh risiko sosial melalui pengolahan linen bekas dengan cara yang kreatif untuk diubah menjadi karya yang dapat dijual.
Dengan program tersebut, masyarakat komunitas yang membutuhkan bisa memiliki kesempatan untuk menjalankan sumber nafkah tambahan dengan mengelola linen-linen bekas hotel dan mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna.
Secara bersamaan, hotel-hotel juga memiliki kesempatan untuk menggunakan kembali linen bekasnya, alih-alih membuangnya menjadi limbah, dan sekaligus membawa perbedaan untuk masyarakat sekitar.
"Yayasan Emmanuel dalam hal ini berperan sebagai institusi sosial lokal yang mendapat pelatihan untuk mengoperasikan program tersebut dalam mengolah linen bekas yang didonasikan oleh hotel-hotel Accor," kata Chief Operating Officer dari Yayasan Emmanuel, Monique Thenu.
Linen-linen tersebut kemudian diolah menjadi tas-tas jinjing, yang dapat dijual dan memberikan penghasilan tambahan.
Baca Juga: Viral Pria Nginap di Hotel Bali, Bayar Denda Hampir 5 Juta Gegara Kotorin Seprai
"Bekerja sama dengan Yayasan Emmanuel, Diversey menjadi pihak yang mengkoordinasikan rantai penyediaan linen dari hotel-hotel Accor kepada komunitas-komunitas yang nantinya mendapatkan bantuan finansial dari program ini," tambahnya dikutip Suara.com dari siaran pers, yang dibagikan beberapa saat lalu.
Hotel-hotel Accor di area Jakarta Raya tidak hanya mendonasikan linen bekas semata, namun juga berkomitmen untuk membeli kembali sejumlah tas-tas jinjing dari hasil olahan linen bekas tersebut, yang dapat juga dimanfaatkan untuk mengganti pemakaian bahan tas plastik atau kertas sekali pakai.
"Kolaborasi ini menciptakan siklus yang berkesinambungan yang dapat membawa dampak positif untuk jangka panjang bagi lingkungan hidup dengan memberikan manfaat kedua dari linen bekas sehingga tidak dibuang sebagai limbah ke pembuangan dan bagi komunitas sekitar dengan memberikan kesempatan untuk menghasilkan uang dan memperoleh tambahan pendapatan," pungkas Direktur Operational Accor Jakarta, Stephane Bryer.