Suara.com - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan video curhatan salah seorang tamu yang menginap di Hard Rock Hotel Bali. Ia mengaku harus membayar denda sebesar Rp 5 juta karena suatu hal. Padahal tarif menginap di hotel tersebut per malamnya hanya Rp 1 juta. Lantas sebenarnya apa yang terjadi, sampai-sampai tamu tersebut geram usai dikenakan denda Rp 5 juta?
Dari video TikTok yang diunggah kembali oleh akun Instagram @ndorobei.official, terlihat pasangan suami istri tengah berada di depan resepsionis hotel.
Tamu ini mengaku kesal sebab mereka dikenakan denda hampir Rp 5 juta karena mengotori sprei di kamar hotel.
"Nginap Rp 1 juta semalam di Hard Rock Hotel, kena denda hampir Rp 5 juta karena ngotorin sprei," tulis pemilik video TikTok tersebut.
Baca Juga: Singgung Ustaz HW Cabuli Santri, Pria Ini Malah Hina Nabi Muhammad, Warganet Geram
Di akhir video, seorang pria tampak menunjukkan kertas bukti pembayaran denda yang telah dilakukan. Ia juga bahkan sempat memberikan himbauan kepada tamu lain yang hendak menginap untuk berhati-hati.
"Ya itu kan saya sama saja beli bekas harga baru. Masak saya nginap sejuta dendanya Rp 5 juta? Seumur hidup saya nggak bakal nginep sini lagi lah, gila,"ungkap pria dalam video itu.
"Yak, untuk semuanya hati-hati nginep di Hard Rock, karena nginepnya semalam Rp 1 juta, kita didenda hampir Rp 5 juta. Untuk semuanya harap hati-hati," tutup pria itu.
Terbaru, pihak Hotel Hard Rock Bali telah memberikan respons atau konfirmasi terkait berita yang tengah bereda.
Melalui Instagram Story @hardrockbali, pihak hotel memberikan penjelasan lengkap terkait kronologi tamu sampai akhirnya harus dikenakan denda akibat mengotori sprei.
Baca Juga: Warga Terseret Arus Banjir di Bima Viral, Warga Hanya Pasrah Berteriak Karena Panik
"Hai Hard Rockers, terima kasih atas perhatiannya tentang berita yang beredar saat ini. Perlu kami sampaikan kronologi yang sebenarnya, bahwa di saat tamu menginap di hote kami, telah terjadi kerusakan oleh pihak tamu yang disebabkan oleh tinta temporary tattoo yang menempel di kasur dan meresap sehingga meninggalkan noda permanen pada Bed Sheet, Cover Duvet, Inner Duvet dan Bath Math,: tutur admin Instagram hotel tersebut.
"Oleh karena itu, kami harus menjalankan kebijakan tentang penggantian barang rusak yang diakibatkan oleh pihak tamu hotel. Terima kasih atas perhatiannya. Have a rockin'day,"tutupnya.
Tidak sedikit kemudian warganet yang ikut menanggapi video tersebut melalui kolom komentar Instagram @ndorobei.official.
"Pelayanan good, kolam renang besar, makanan full, saya pernah kena noda saus tapi nggak didenda. Kalai tinta ya nggak bisa ilang lah. Jadi be smart dah tau urusan dengan tinta mbok ya jangan di sprei,"sebut salah seorang warganet.
"Tinta tato memang tajam, kena baju aja susah bersihinnya,"imbuh warganet lain.
"Baca peraturan hotel dulu, kalau melanggar ya kena denda. Kotornya pun harus dijelaskan karena apa.. kalau permanen ya wajar. Mungkin harga spreinya memang mahal banget.. Ibarat sewa mobil Avanza seharu Rp 350 ribu, lalu body penyok, pasti kena denda untuk bengkel juga. Harus paham delik kasusnya seperti apa dulu,"timpal warganet lainnya.
Sampai dengan artikel ini ditulis, video tamu Hard Rock Hotel Bali kesal kena denda Rp 5 juta tersebut telah viral dan ditonton lebih dari ribuan kali oleh warganet. Untuk melihat video selengkapnya, klik di sini.