Suara.com - Anda yang ingin kuliah gratis dan mendapat tunjangan bulanan alias beasiswa penuh untuk melanjutkan kuliah S2 alias program pascasarjana (post-Graduate) tahun ajaran 2023, Ajinomoto Foundation kembali memberikan program beasiswa tersebut kepada mahasiswa Indonesia di 7 pilihan Universitas yang ada di Jepang.
Ketujuh universitas di Jepang tersebut, sebagai berikut:
- University of Tokyo
- Kyoto University
- Ochanomizu University
- Kagawa Nutrition University
- Nagoya University
- Waseda University
- Tokyo Institute of Technology
Program beasiswa ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Ajinomoto dalam mendukung cita-cita para anak bangsa untuk melanjutkan studi di Jepang demi kemajuan bangsa Indonesia.
Program yang dilaksanakan sejak 2010 ini merupakan program beasiswa penuh, dengan rincian sebagai berikut:
Baca Juga: Berikan Beasiswa, Yamaoka Scholarship Foundation Mempererat Kerjasama Indonesia-Jepang
- Tunjangan 1.800.000 yen sebagai Research Student (selama 1 tahun).
- Tunjangan 6.480.000 yen sebagai Master Course Student (selama 2 tahun).
- Tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, dan full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.
Lantas apa saja syarat untuk memperoleh program beasiswa penuh ini?
- Calon mahasiswa/i harus tertarik melanjutkan studi (research + master program) pada bidang teknologi pangan atau gizi, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50.
- Usia maksimal 35 tahun, dan sangat tertarik untuk
mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang - Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.
Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2022 adalah Almi Alfarghiani Casbana (23 tahun) asal Sukabumi, Jawa Barat.
Perempuan yang akrab disapa Almi ini merupakan Sarjana Gizi lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Saat ini Almi mengambil master program (S2) di Graduate School of Nutrition Sciences, Kagawa Nutrition University, di bawah bimbingan Prof. Nishimura Toshihide.
Ia akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2022, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2025 dengan gelar Master of Science (M.Sc).
Baca Juga: Serahkan 300 Beasiswa, Bobby Nasution Ingatkan Terus Berbakti Kepada Orangtua
Almi menceritakan tentang pengalamannya mengikuti seleksi Ajinomoto Scholarship.
“Saya bersyukur bisa mengikuti seleksi program beasiswa ini pada tahun lalu, seleksinya cukup ketat dan saya sudah mempersiapkannya, yaitu dengan merancang rencana penelitian dan studi lebih rinci," ujar Almi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, baru-baru ini.
Pengalamannya paling berkesan selama proses seleksi yaitu saat wawancara final dengan BOD Ajinomoto dan external expert.
Almi mengaku sangat senang dapat berdiskusi dan mendapat masukan dari para ahli.
Selain itu seluruh proses seleksi selama pandemi juga diadakan secara daring sehingga para peserta seleksi tidak perlu khawatir akan paparan COVID-19.
Lebih lanjut Almi mengungkapkan bahwa mengenyam pendidikan di Negeri Sakura merupakan impiannya. Jadi tak heran bila dia sangat bangga dan bahagia bisa mewujudkan impiannya itu.
Anda yang tertarik untuk mengikuti program beasiswa penuh ini bisa mendaftar dan mengetahui informasinya lebih lanjut di website, https://www.ajinomoto.co.id/id/beasiswa.