Suara.com - Pernahkah Anda mendengar istilah api tornado saat penjaja kompor memperkenalkan produknya?
Berbeda dengan tornado api atau pusaran api dalam pusaran angin yang mengandung percikan atau debu, api tornado merupakan analogi dari kemampuan api pada kompor untuk berputar memanasi wajan.
Dikatakan oleh Head of Marketing Digital Niko Elektronik Indonesia Dhika Santika, api tornado merupakan api kompor yang saat menyala akan berputar.
"Kita meyakini api tornado dengan biru menyala dan cepat panas, bisa membuat masakan lebih cepat matang dan tingkat kematangan akan merata," kata Dhika.
Baca Juga: Emak-emak Ini Masak Daging Buaya Pakai Bumbu Kecap, Netizen: Mantanku Berakhir Tragis
Di sisi lain, setiap kompor gas sendiri hadir dalam berbagai ukuran, model, dan warna serta menghasilkan nyala api berwarna biru terang. Api yang berwarna biru pada kompor merupakan indikasi pembakaran sempurna serta tanda tidak produksi karbon monoksida yang merupakan gas beracun.
Hanya saja, kata Dhika, kemampuan api tornado yang berwarna biru umumnya hanya sementara atau hanya di awal ketika kompor dinyalakan.
Selain kemampuan api yang mumpuni, Dhika juga menekankan pentingnya tingkat keamanan setiap produk kompor gas seperti slot selang regular yang mudah dipasang namun kuat dan tak mudah bergeser.
"Banyak terjadi ibu-ibu sedang memasak kemudian ditinggal pergi, kemudian ada tumpahan air meluber ke tungku, kadang bisa mematikan api, tapi aliran gas tetap mengalir. Ini seringkali memicu malapetaka yang berujung pada kebakaran," tambahnya.
Untuk itu, pihaknya merilis Niko Reflection Black Series dengan tombol knop otomatis yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kompor untuk menekan risiko peristiwa yang tak diinginkan.
Baca Juga: Istri Ketiduran Waktu Hendak Masak, Aksi Suami Jadi Sorotan Warganet hingga Viral
"Dengan desain dan tampilan mewah dengan segala kelebihannya, Kompor Kaca Niko Reflection Black 3.0 dan Niko Reflection Black 2.0 hanya dibanderol berkisar satu jutaan," pungkas Dhika dikutip dari siaran pers, Kamis (9/12/2021).