Infografis
Suara.com - Rambut rontok adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja. Ada banyak penyebab rambut rontok, mulai dari genetik hingga faktor lain yang sesungguhnya bisa dikendalikan.
Yuk, ketahui apa saja penyebab rambut rontok yang paling sering terjadi, seperti dilansir dari News18.
1. Makanan
Kondisi tubuhmu merupakan cermin dari apa yang kamu santap. Dalam dietmu setiap hari, haruslah terdiri dari semua nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan fungsi yang sehat. Jika kamu diet untuk menurunkan berat badan, kamu mungkin akan mengalami kerontokan rambut akibat kekurangan beberapa nutrisi tertentu.
2. Ketidakseimbangan hormon
Hormon adalah senyawa kimia di dalam tubuh yang mengendalikan segala hal di dalam tubuhmu, mulai dari emosi hingga pertumbuhan fisik. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan kerontokan rambut juga, lho. Ketidakseimbangan hormon tidak pernah menjadi penyakit utama, melainkan akibat dari penyakit lain seperti obesitas, diabetes, dll.
Baca Juga: Ini Perbedaan Pola Kebotakan Pada Perempuan dan Laki-Laki
3. Perawatan rambut yang berlebihan
Merawat rambut tentu saja merupakan kebiasaan yang sehat. Tetapi, perawatan rambut yang berlebihan malah dapat menyebabkan rambutmu rontok. Aktivitas berlebihan yang menggabungkan rutinitas perawatan rambut bisa menjadi kontra-produktif dan dapat merusak kualitas dan pertumbuhan rambut.
4. Obat-obatan tertentu
Asupan obat tertentu juga dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai setiap obat yang akan kamu konsumsi, termasuk efek samping yang mungkin akan terjadi.
5. Kebersihan kulit kepala
Kulit kepala yang sehat akan menahan rambut tetap di tempatnya dan menjaga akarnya tetap sehat dan kuat. Kulit kepala yang tidak sehat dapat menjadi 'hama' bagi rambutmu dan dapat mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur, yang dapat menghambat pertumbuhan rambut dan bahkan membuatnya lemah di akar, yang menyebabkan rambut rontok.
Jadi, sudah tahu apa penyebab rambut rontokmu saat ini? (Maria Mery Cristin)
Baca Juga: Stres Selama Pandemi Berisiko Tingkatkan Masalah Rambut Rontok
