Suara.com - Ketika melakukan traveling ke sejumlah daerah, penginapan menjadi kunci penting sebagai tempat singgah sejenak para wisatawan. Tapi apa jadinya jika ada hotel mewah yang ternyata bekas penjara?
Kekinian, telah banyak jaringan hotel di sejumlah wilayah dengan bangunan yang terbilang baru. Tapi, ternyata ada beberapa hotel yang memanfaatkan bekas bangunan rumah tahanan alias penjara lho.
Tentu saja, bangunan yang tadinya penjara ini sebagian besar masih sangat kokoh. Tidak jarang, beberapa di antaranya pastinya dilakukan renovasi agar nyaman ketika digunakan sebagai tempat singgah para wisatawan.
Wah, lalu seperti apa ya hotel mewah bekas penjara ini? Untuk lebih jelasnya, yuk simak deretan hotel mewah bekas penjara yang berhasil dihimpun Suara.com dari laman Guideku, Rabu (8/12/2021) berikut ini.
Baca Juga: Kebakaran Di Penjara Burundi, 38 Napi Tewas Terpanggang
1. Liberty Hotel di Boston
Bekas penjara Boston ini sempat ditutup pada 1999.
Dibuka 2007, tempat ini disulap jadi hotel mewah.
Liberty Hotel ini memiliki 300 kamar dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mewah.
2. Best Western Premier Hotel Katajanokka di Finlandia
Baca Juga: PPKM Level 3 Dibatalkan, PHRI Prediksi 20 Ribu Wisatawan Akan Datang ke Bali
Merupakan bekas penjara, bangunan ini masih mempertahankan sejumlah interior asli di antaranya yakni dinding perimeter merah bata.
Kini hotel di Finlandia ini tampil minimalis dan memiliki 106 kamar
3. Langholmen Hotel di Swedia
Langholmen Hotel merupakan salah satu penginapan di Swedia yang paling dicari.
Pernah dijadikan sebagai tempat eksekusi tahanan, sejumlah dekorasi asli seperti ranjang narapidana masih terpasang kokoh di sini.
4. Malmaison Oxford di Inggris
Kamu pasti nggak percaya kalau dulunya penginapan mewah ini merupakan penjara.
Ya, Her Majesty Prison Oxford ini ditutup pada 1996. Kini penjara ini menjelma jadi hotel butik mewah dengan segala fasilitasnya yang luar biasa mengagumkan.
Wah mewah banget ya deretan hotel berikut? Jika berkesempatan liburan ke luar negeri, apakah kalian tertarik untuk menginap di salah satu hotel bekas penjara ini?