Suara.com - Status sosialita selama ini identik dengan seseorang yang memiliki gaya hidup mewah. Dengan berpura-pura menjadi sosialita, seorang mahasiswi di China pun berhasil hidup mewah.
Mahasiswi bernama Zou Yaqi tersebut menarik perhatian karena eksperimen yang ia lakukan. Zou, yang merupakan mahasiswi seni di Universitas Beijing, pura-pura menjadi sosialita untuk proyek kelulusan.
Melansir Oddity Central, wanita 23 tahun ini berhasil hidup mewah selama 3 minggu tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Dengan berpenampilan seperti sosialita, Zou berhasil mendapatkan perlakuan spesial seperti dibiarkan tidur di sofa hotel hingga makan gratis.
Baca Juga: Awalnya Santai Makan Dimsum, 2 Wanita Ini Berujung Panik saat Mendadak Kebanjiran
Untuk menjalani eksperimen tersebut, Zou butuh beberapa bulan persiapan. Pertama, ia mengunjungi berbagai venue dan mencatat tempat di mana ia bisa mendapat akomodasi gratis.
Zou juga berdandan sebagai mingyuan atau istilah untuk sosialita China yang berpengaruh.
Agar lebih meyakinkan, mahasiswa ini mempelajari cara sosialita berpakaian, berdandan, hingga bertingkah laku.
Kemudian, Zou tampil dengan menggunakan tracksuit buatan desainer ternama, lipstik merah, serta membawa tas mewah palsu.
Eksperimen Zou Yaqi dimulai pada 1 Mei silam. Saat itu, ia mengunjungi lounge VIP di bandara dengan menggunakan entry pass palsu.
Baca Juga: Wanita Ini Bersihkan Dapur Paling Kotor di Eropa secara Gratis, Hasilnya Bikin Takjub
Entry pass ini biasanya diberikan oleh bank, agensi travel, atau maskapai kepada konsumen tetap mereka. Namun, Zou tidak dicurigai meski memakai entry pass palsu.
"Aku sangat gugup dan berpikir akan dikeluarkan segera, tapi tidak ada yang terjadi," ungkap Zou.
Zou menghabiskan 3 hari di sana dengan tidur di sofa dan makan gratis. Tidak ada yang mengusirnya meski Zou melebihi batas waktu kunjungan.
Tidak hanya itu, Zou berhasil meyakinkan pegawai toko Gucci di bandara untuk memberinya tas kertas Gucci. Ini membantunya untuk terlihat lebih meyakinkan sebagai sosialita.
Selain di bandara, Zou juga mengunjungi distrik Dongcheng yang terkenal sebagai distrik mewah. Ia berhasil mendapat akses ke kamar mandi hotel dengan menggunakan nama dan nomor kamar palsu.
Bahkan, Zou sempat bergabung dengan acara lelang di mana dirinya diizinkan menggunakan perhiasan seharga jutaan yuan.
Menurut Zou, proyek tiga minggu tersebut dibuat untuk mempelajari kapitalisme dan konsumerisme di China. Zou merekam semua pengalamannya untuk dipresentasikan saat kelulusan.
Aksi Zou yang berpura-pura menjadi sosialita untuk proyek kuliah ini sendiri mendapat respons pro-kontra dari publik. Meski ada yang memuji, ada pula yang mengkritiknya karena memanfaatkan status sebagai mahasiswa untuk melakukan penelitian tersebut.
Di sisi lain, Zou sendiri berhasil memenangkan kontrak dengan sebuah agensi seni berkat proyek pura-pura jadi sosialita ini dan lulus sebagai seniman profesional.