Kostum Nasional Miss Grand Malaysia Jadi Sorotan, Beratnya Nyaris 50 Kg

Senin, 06 Desember 2021 | 18:34 WIB
Kostum Nasional Miss Grand Malaysia Jadi Sorotan, Beratnya Nyaris 50 Kg
Miss Grand Malaysia Lishalliny Kanaran (instagram.com/lishallinykanaran)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampilan wakil dari Malaysia dalam acara kontes kecantikan Miss Grand International 2021 sempat menjadi sorotan.

Miss Grand Malaysia yaitu Lishalliny Kanaran tampil dengan kostum nasional unik. Kostum warna biru keemasan itu tampak dilengkapi dengan patung.

Melansir World of Buzz, Lishalliny Kanaran memakai kostum nasional dengan tema "7 Ancient Princesses of Ulek Mayang". Kostum ini menggambarkan lagu dan tarian tradisional dari Terengganu.

Dengan menggunakan kostum tersebut, terlihat jika Lishalliny Kanaran tampil sembari membawa 7 patung wanita.

Baca Juga: Indonesia Resmi Menyatakan Tidak Ikut Serta Gelaran Miss Universe 2021 di Israel

Kostum tersebut dibuat oleh desainer asal Sarawak, Aldrin Artistry. Total, berat kostum tersebut mencapai hampir 50 kg.

Selain unik, kostum Miss Grand Malaysia ini ternyata juga menggambarkan kisah seorang nelayan yang jiwanya diambil oleh roh laut.

Roh laut yang merupakan seorang putri tersebut jatuh cinta pada nelayan, tapi bertepuk sebelah tangan.

Karena itulah, roh laut ini mengambil jiwa si nelayan dan meninggalkannya dalam keadaan kosong seperti patung.

Kostum Nasional Miss Grand Malaysia 2021 (instagram.com/lishallinykanaran)
Kostum Nasional Miss Grand Malaysia 2021 (instagram.com/lishallinykanaran)

"Teman nelayan itu lalu meminta penyembuh tradisional (bomoh) untuk mengembalikan jiwanya dan menyembuhkannya."

Baca Juga: Miss Indonesia Lihat Pembuatan Suvenir Miss World yang Dibuat Penyandang Disabilitas

"Dalam ritual penyembuhan, bomoh memanggil roh putri laut tersebut dengan mayang, kemenyan, dan beras warna-warni, dan memanggil lima saudarinya untuk membebaskan jiwa sang nelayan," tambah Miss Grand Malaysia.

"Peperangan terjadi antara penyembuh dan enam putri tersebut memperebutkan jiwa si nelayan. Akhirnya, putri ketujuh dan tertua muncul dan mengirim saudarinya kembali ke laut sambil berkata, 'Aku tahu asalmu, biarkan mereka yang dari laut kembali ke laut dan mereka yang dari darat kembali ke darat."

Putri ketujuh ini lantas berhasil membebaskan jiwa sang nelayan dan membuatnya sehat kembali.

Sementara, ritual penyembuhan nelayan itu lantas disebut dengan nama Ulek Mayang.

Pada penampilannya di Miss Grand International, Lishalliny Kanaran menuai pujian karena mampu membawa kostum berat tersebut sekaligus membagikan cerita lewat ekspresi wajahnya.

Miss Grand Malaysia juga merupakan salah satu dari finalis yang masuk ke dalam 10 besar kostum terbaik bersama wakil dari Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI