Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terbilang relatif rendah dibanding beberapa bulan sebelumnya. Tapi, bukan berarti pandemi Covid-19 telah selesai.
Terlebih, setelah ditemukan varian Omicron di berbagai negara. Oleh sebab itu menjaga prokes atau protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.
Penggunaan masker pun bisa lebih nyaman dan praktis dengan menggunakan strap masker. Kelebihan dari menggunakan strap masker atau tali masker tak hanya praktis dan membuat nyaman, tapi juga bisa menunjang penampilan penggunanya.
Mudah sekali kita temukan beragam model bentuk dan warna strap masker di pasaran. Tak sedikit orang yang memadu padankan outfit yang dipakai dengan strap masker agar tetap stylish.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Menurun di Balikpapan, Isolasi Terpadu di Kota Minyak Disebut Sudah Kosong
Selain menunjang penampilan, strap masker pun membuat penggunaan masker lebih praktis. Dalam beberapa kegiatan atau aktivitas sehari-hari, ada kalanya kita harus melepas masker, seperti saat sedang makan atau minum. Penggunaan strap masker jauh lebih simpel dibandingkan melepasnya dan menaruh di meja atau di kantung.
Namun begitu, memilih aksesori strap masker juga harus berhati-hati. Sangat direkomendasikan menggunakan strap masker dengan bahan yang berkualitas, agar lebih awet dan tentunya lebih higienis.
Salah satu brand lokal yang menyediakan aksesori strap masker adalah Emrys Indonesia. Strap masker produksi Emrys.id terbuat dari bahan titanium, dengan model dan warna yang bisa menunjang penampilan, sekaligus menerapkan protokol kesehatan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.
Meski terbuat dari bahan titanium, tapi Emrys Indonesia meyakinkan bahwa harganya tetap terjangkau. Selain itu kelebihan dari strap masker berbahan titanium adalah anti karat, sehingga lebih awet dan tentu saja lebih bersih. Selain itu, strap masker Titanium yang dijual Emrys.id membuat penggunanya terlihat lebih prestige dan fashionable.
Dalam ketarangannya, Senin, (6/11/2021), CEO dari Emrys Indonesia, Nicky Khosasie mengatakan bahwa ia sering melihat pengguna masker yang tidak menggunakan strap masker, menaruh maskernya di dagu atau di leher. Dagu atau leher adalah area yang terekspos sehingga menaruh masker di tempat tersebut malah berpotensi membuat masker jadi kotor.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 5 Desember: Positif 43, Sembuh 53, Meninggal 1
Sebagai informasi, awalnya merek lokal yang satu ini hanya menjual aksesori pria. Seiring berjalannya waktu, merek ini pun melebarkan sayap dengan menjual aksesori perempuan, dan kini di tengah situasi pandemi Covid-19.