Suara.com - Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana. Karena secara letak geografisnya, Indonesia dikelilingi tiga lempeng tektonik aktif yang bisa memicu gempa bumi, deretan gunung api aktif bagian dari ring of fire yang bisa sewaktu-waktu meletus, dan dilintasi garis khatulistiwa. Terbaru juga terjadi erupsi di Gunung Semeru, Jawa Timur.
Selain itu, kondisi hidrologi juga sangat berpengaruh terhadap fenomena alam yang dapat berujung bencana, seperti angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan longsor.
Namun, kemungkinan berbagai bencana alam itu seharusnya tidak perlu terlalu ditakuti. Karena kebanyakan bencana alam sebenarnya bisa diprediksi, seperti gempa bumi, gunung meletus, puting beliung hingga stunami.
Bencana alam juga bisa dicegah dengan perilaku manusia yang ramah lingkungan agar tidak menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Namun kadang kala, bencana alam memang bisa saja terjadi tiba-tiba tanoa ada peringatan dini sebelumnya. Oleh sebab itu, ada baiknya setiap rumah menyiapkan tas siaga bencana (TSB) agar bisa mengamankan diri dengan cepat saat terjadi peristiwa tak terduga.
Tas siaga bencana itu bisa diletakan di tempat yang mudah dijangkau jika tiba-tiba terjadi bencana. Dikutip dari Ruang Guru, berikut isi TSB yang bisa disiapkan.
1. Fotokopi Dokumen Pribadi dan Uang Tunai
![Ilustrasi uang BSU. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/02/74016-ilustrasi-uang-bsu-istimewa.jpg)
Contoh dokumen penting pribadi yang harus disiapkan, seperti fotokopi KTP, KK, ijazah, surat nikah, buku rekening, rekam medis, polis asuransi, wasiat, dan surat-surat penting lainnya. Dokumen-dokumen itu penting sebagai identitas diri dan untuk urusan administrasi lainnya pasca bencana.
2. Emergency Blanket
Baca Juga: BNPB Catat 424 Bencana Terjadi Pada November 2021, Paling Banyak Banjir
Emergency blanket atau selimut alumunium foil terbuat dari bahan metal film polyester yang sangat efektif menahan air, angin, juga menjaga suhu normal tubuh. Selimut itu bisa dipakai berulang kali. Selain itu, bentuknya yang tipis bisa dilipat menjadi kecil. Selain untuk menghangatkan tubuh, emergency blanket juga bisa dipakai sebagai tempat berlindung, menampung air, memasak makanan, atau reflektor sinyal.