Suara.com - Dongeng yang mengangkat budaya dan tradisi Indonesia, Ando dan Ramuan Ajaib akan dipentaskan secara virtual.
Pementasan ini digelar pada Sabtu, 11 Desember 2021, pukul 14.00 – 15.00 WIB, dengan menampilkan siswa berbakat dari Pedharma Desa dari SMK Bhakti Karya Parigi dan Anindhaloka.
Mengangkat cerita tentang warna warni budaya Indonesia, pementasan dongeng ini berhasil digelar berkat kerjasama Wedhangan Q dengan Winson The Storyteller Family.
Diungkap Puri Lestari, pemilik Wedhangan Q Jakarta, pementasan ini berangkat dari keresahan, yang kian kemari sangat jarang anak mendengar cerita rakyat yang melegenda pada zamannya.
Baca Juga: Kominfo: Cerita Rakyat Bisa Jadi Inspirasi Pembuatan Game Dalam Negeri
"Cerita rakyat seperti Timun Mas, Si Kancil, atau cerita Bawang Merah Bawang Putih sebenarnya sangat penting untuk diperkenalkan kembali karena sarat akan moral cerita tradisi Indonesia yang santun, berwibawa, dan membumi," tutur Puri, melalui keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (4/12/2021)
Sedangkan, Miss Wiwin, perwakilan Winson The Storyteller Family manfaat dongeng sangatlah banyak, khususnya sebagai sarana memperkenalkan dunia di luar lingkup rumah dan keluarga kepada anak-ana, dan hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian.
"Banyak penelitian yang menjelaskan bahwa dongeng adalah sarana untuk mengenalkan wawasan dan tradisi budaya, serta memunculkan pemahaman awal akan toleransi kepada anak melalui penceritaan," tutur Miss Wiwin.
Sinopsis Singkat Dongeng Ando dan Ramuan Ajaib
Bercerita tentang anak pemberani bernama Ando, yang memulai petualangannya dengan misi mengembalikan Putri yang diculik oleh para dewa.
Baca Juga: 4 Tips Membacakan Dongeng pada Anak agar Cepat Tidur
Awal cerita dimulai dari kabar yang tersiar bahwa untuk mengembalikan putri tersebut diperlukan syarat untuk membawa lima barang keramat sebagai sesaji bagi para dewa.
Dalam perjalanannya Ando pun mendapatkan banyak pengalaman dan kebenaran yang tak terduga, dimana ia menemukan persahabatan, kepercayaan, janji yang teringkari, dan makna tanggung jawab.
Pentas dongeng yang melibatkan 16 orang pemain ini, mengajak anak-anak mengeksplorasi ragam kaya budaya dan hasil alam Indonesia.
Selain itu pentas dongeng ini juga didukung oleh Fabrik+Ink dan Jayendra Studio selaku desain visual, serta Beacon Strategy Group selaku konsultan komunikasi dan pemasarannya.
Pentas dongeng perdana “Ando dan Ramuan Ajaib" ini terbuka untuk umum. Dimana penonton diharapkan untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui Google Form di bit.ly/RegANDO1112 dengan menghubungi nomor pendaftaran di 0818-419997.
Pendaftaran dimulai pada tanggal 4 Desember 2021 sampai dengan tanggal 8 Desember 2021.
Harga tiket pertunjukan terbagi menjadi dua kategori untuk tiket virtual seharga IDR 50,000,- dan paket tiket dengan virtual interaktif seharga IDR 65,000,-.
Pentas dongeng sendiri akan berlangsung dalam dua sesi, dimana sesi pertama jam 10.45 – 12.00 akan diperuntukan bagi rekan – rekan media dan undangan, sementara sesi kedua dilakukan pada pukul 14.00 – 15.00.
"Kami berharap bahwa cerita kami ini bisa menjadikan ragam budaya dan kekayaan alam Nusantara ini, bukan hanya sekedar koleksi yang tertulis dalam buku-buku, atau terpampang dalam museum-museum, akan tetapi bisa menjadi sarana pembelajaran sedari dini yang melekat dalam kehidupan anak-anak selanjutnya," pungkas Puri.