"Aku mengubah lokasiku dari Myanmar ke Inggris untuk menarik perhatian pria di sana."
Namun, Jo malah berakhir berkenalan dengan David. Setelah mengobrol, wanita ini jatuh cinta karena merasa Jo memahami dirinya.
David sendiri sudah pernah menikah di tahun 1980-an tapi tidak punya anak. Ia juga sudah hidup melajang selama lebih dari satu dekade sebelum bertemu Jo.
Selain itu, David mengaku tidak keberatan meski ia akhirnya tahu bahwa Jo adalah mahasiswa yang tinggal di Myanmar.

Jo sendiri sadar bahwa ia bisa dianggap mencari sugar daddy. Namun, ia menjelaskan bahwa hubungannya dengan David jauh dari urusan keuangan.
"David lebih dari tunangan, dia adalah mentor, sahabat, dan keluarga, semuanya menjadi satu. Aku bisa memberitahunya apa saja," jelas mahasiswa 20 tahun ini.
Meski begitu, Jo baru bisa memberitahu teman-temannya. Pasalnya, Jo takut jika hubungannya dengan David tidak disetujui orangtua.
Di sisi lain, David berharap suatu hari Jo bisa berkunjung ke Inggris bahkan menikah dengannya.
Pasangan beda usia ini memang belum bertunangan secara resmi. Namun, David sudah menyebut Jo sebagai tunangannya.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Kencan Online yang Harus Kamu Ketahui
"Karena Myanmar diambil alih militer setahun lalu, masa depan masih tidak pasti. Aku ingin menikahinya karena itu akan membuatnya merasa lebih aman. Sementara untuk anak, aku tidak pernah ingin, tapi jika Jo menginginkannya, siapa yang tahu?" tambah David soal hubungan mereka.