Suara.com - Keju cheddar merupakan produk turunan susu yang diketahui dapat melengkapi nutrisi harian. Oleh karena itu, tidak heran jika kreasi berbahan keju cheddar banyak dipilih para Ibu untuk membuat sajian lezat bernutrisi bagi buah hati.
Keju cheddar merupakan produk turunan susu yang begitu populer di Indonesia. Selain rasanya yang menjadi favorit, keju cheddar juga bisa menjadi bahan kreasi makanan yang lezat dan bernutrisi.
Nutritionist Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes mengungkap, ada berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar. Tentu ini tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin D.
Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya keju cheddar terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak.
Baca Juga: Boleh Ditiru, Cara Bunga Citra Lestari Pastikan Buah Hati Dapat Asupan Sehat
"Selain itu, keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah,” jelas Dr. Rita dalam kampanye #KejuAsliCheck bersama keju Kraft, Jumat (3/12/2021).
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Sayangnya ternyata masih banyak masyarakat, khususnya para ibu yang belum tahu, bahwa tidak semua keju cheddar di pasaran menggunakan keju cheddar sebagai bahan baku utamanya.
Hal tersebut sejalan dengan hasil survei KRAFT terhadap konsumen yang mengungkap bahwa, 50 persen responden yang merupakan para ibu mengatakan sering mengkonsumsi keju (1 sampai 7 kali dalam seminggu).
Namun, lebih dari 61 persen tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Selain itu, terungkap juga bahwa 77 persen ibu mengaku terbiasa melihat label pangan. Akan tetapi, lebih dari 48 persen tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar.
Menyadari hal itu, Keju Kraft mengajak para Ibu untuk lebih pintar dalam memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas dengan menghadirkan kampanye #KejuAsliCheck.
Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Ini 5 Manfaat Keju bagi Kesehatan Tubuh
"Kampanye #KejuAsliCheck dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan,” jelas Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Keju Kraft.
Di Indonesia, pencantuman label pada produk pangan olahan diatur dalam Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, untuk memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas, sebelum membeli dan atau mengonsumsi pangan.
"Hadirnya kampanye #KejuAsliCheck ini juga sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), yaitu komposisi bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke rendah. Oleh karena itu, komponen pertama pada komposisi produk keju cheddar idealnya adalah keju cheddar, bukan air ataupun bahan lainnya,” tegas Dian.