Suara.com - Wabah Covid-19 yang diprediksi akan terus berlanjut di tahun 2022 memberikan perubahan terhadap tren modest fashion di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh desainer busana muslim, Ria Miranda.
Menurut perempuan lulusan sekolah desain ESMOD tersebut, pada tahun depan, busana modest yang lebih berkelanjutan banyak diangkat oleh para desainer. Di mana, bahan-bahan yang memiliki kualitas yang baik akan banyak digunakan.
Di tahun depan, lanjut desainer berdarah Minang ini, brand RiaMiranda sendiri akan mengangkat bordir polosan dengan satu warna yang tak terlalu rumit, sehingga nantinya bisa lebih mudah dipadu padankan.
Selain itu, perempuan bernama lengkap Indria Miranda ini juga mengatakan, busana-busana seperti dres yang bisa untuk banyak gaya juga akan lebih diminati.
Baca Juga: Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Negara-negara Asia-Pasifik, Ini Kata WHO
"Aku sendiri biasanya print banget. Di tahun 2022 lebih bermain detail, tekstur kain seperti jacquard, bermain tenun, jadi walaupun polosan tapi kelihatan seperti ada patternnya. Jadi lebih bisa dipake lebih long lasting," ungkapnya saat ditemui di sela Annual Show RiaMiranda ke 9 pada Kamis (3/12/2021).
Untuk hijab sendiri, lanjut Ria, model pashmina dengan layer dan classy look juga akan disukai. Meski begitu, hijab segiempat yang simpel juga masih tetap banyak dipakai. Fokusnya hanya akan lebih ke pemilihan bahan yang nyaman.
Sebagai seorang desainer yang selalu mengangkat warna-warna pastel, Ria juga memberikan tips agar penampilan bisa tetal menonjol di tahun depan. Menurutnya, kelebihan menggunakan busana berwarna pastel ialah, kita bisa lebih bebas memadukan motif dengan motif, dengan warna yang senada.
Bisa juga dipadukan dengan warna-warna earth color seperti teracotta yang saat ini sedang tren. Atu, ambil satu warna yang lebih tua di satu motif, dan padukan dengan warna polosan.
"Busana yang udah full print dipadu kerudung yangg polosan yang lebih bright warnanya juga masih sah aja sih menurutku," tutup dia.
Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid-19 saat Nataru, Wagub DKI: RS Rujukan hingga Nakes Kami Sudah Siap