Berdasarkan para ahli, hubungan yang tidak sehat ada karena tanpa adanya batasan, yang mana mereka akan bertindak sebagai dasar untuk keintiman emosional. Berikut beberapa batasan kamu dan pasangan yang bisa kamu pertimbangkan adalah:
- Nama yang akan kamu panggil satu sama lain
- Tingkat kenyamananmu saat melakukan tindakan intim dan melakukan afeksi di depan umum
- Privasi dan ruangmu (barang milikmu yang tidak boleh disentuh? apakah mereka mengijinkanmu memiliki me time?)
- Bagaimana bertindak di sosial media (apakah mereka tidak apa-apa jika kamu memposting foto kalian? akankah kamu mengubah status hubunganmu?)
7. Tak masalah menitipkan anak
Ketika pasangan memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama atau makan malam bersama, mereka akan merasa bersalah karena meninggalkan anak-anak mereka bersama orang lain.
Padahal menurut psikolog, tidak mengapa menitipkan anak sementara. Sebab, kamu dan pasangan perlu fokus pada pernikahan dan hubungan mereka terlebih dahulu agar keluarga bahagia.
Merencanakan waktu untuk kencan atau liburan sebagai pasangan untuk membangun kekuatan dan koneksi yang lebih baik satu sama lain tanpa gangguan dari tanggung jawab mereka terhadap keluarga dan itu diperbolehkan untuk menghidupkan perasaan dan cinta diantara kalian berdua.
Saat kamu meninggalkan anak-anak kamu dengan keluarga atau di daycare mungkin kamu akan terlihat seperti orang tua yang tidak aktif dalam mengurus anak, namun menjauh sebentar dari mereka untuk hubunganmu dengan pasanganmu sebenarnya adalah hal yang sehat dan baik dilakukan. [Kontributor: Maria Mery Cristin Nainggolan]