Ketidaksepakatan tentang suatu masalah tertentu menunjukan bahwa dalam hubungan tersebut ada dua orang yang memiliki pandangan berbeda, namun masih bisa bersama dan menemukan alasan agar tetap bersama.
Kamu mungkin menemukan penglihatanmu sendiri sebagai seorang individu, tapi kamu harus juga ingat bahwa kalian adalah pasangan. Menurut para ahli, kuncinya di sini adalah mendengarkan satu sama lain dengan tidak menilai atau memutuskan sesuatu tanpa berkompromi bersama.
Pada akhirnya, kamu akan bekerjasama untuk menemukan jalan baru untuk saling terhubung dan saling merasa nyaman satu sama lain, sehingga itu adalah sesuatu yang sehat di sebuah hubungan.
5. Berbicara tentang pengalaman masa lalu
Haruskah kamu bercerita tentang hubungan masa lalumu dan putus dengan pasanganmu? Menurut psikolog, ya kamu seharusnya melakukannya, tapi hanya tentang hal-hal baik saja yang bisa kamu pelajari dari pengalaman negatif.
Penelitian menemukan bahwa tidak semua akan berakhir dengan putus karena seseorang sudah menghilangkan rasa cintanya, kamu bisa belajar dan terlibat akan hal itu yang mungkin akan membuatmu menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
Jika kamu memiliki trauma di masa lalu, mungkin inilah seseorang yang berharga untukmu dan bisa mengerti kamu lebih baik. Ceritalah tentang masa lalu dan bagikan rahasiamu, hal tersebut bukan hanya untuk menunjukan bahwa kamu mempercayai pasanganmu, tapi ini merupakan gestur bahwa dia bisa dipercaya dan bisa terbuka kepadamu juga.
Inilah yang penting untuk ingat bahwa kepercayaan adalah satu dari berbagai faktor dari hubungan yang sehat.
6. Kamu menetapkan batasan
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Kencan Online yang Harus Kamu Ketahui
Batasan harus diberikan secara langsung untuk menunjukan kepada pasanganmu bahwa kalian saling mencintai dan menghargai satu sama lain.