Suara.com - Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan piramida makanan? Singkatnya, piramida makanan merupakan pembagian populasi pada hewan, tumbuhan atau ekosistem makhluk hidup lain ke dalam bentuk piramida dengan perbandingan komposisi dengan biomassanya.
Perbedaan piramida makanan dengan rantai makanan adalah piramida makanan menggambarkan interaksi komponen biotik tidak hanya sekedar peristiwa makan memakan seperti rantai makanan.
Tingkatan piramida makanan disebut dengan tingkat trofik. Semakin ke atas tingkatan piramida makanan, massanya semakin kecil. Hal ini terjadi demi pembentukan keseimbangan ekosistem.
Suatu makhluk hidup dapat menempati lebih dari satu tingkatan trofik tergantung dengan sumber makanan yang mereka dapatkan.
Nah, supaya lebih paham tentang piramida makanan, yuk simak penjelasan singkat berikut.
Tingkatan Piramida Makanan
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa jumlah populasi pada suatu tingkatan, harus lebih banyak dari tingkatan selanjutnya. Contohnya, jumlah produsen harus lebih banyak dari konsumen tingkat 1. Jumlah konsumen tingkat 1 harus lebih banyak dari konsumen tingkat 2, dan seterusnya.
Tingkat I - Produsen
Tumbuhan hijau memegang peran sebagai produsen, karena mereka menerima sumber energi langsung dari matahari. Melalui sumber energi tersebut, tumbuhan hijau dapat melakukan proses fotosintesis yang menghasilkan zat makanan. Proses itu hanya dibantu oleh sinar matahari, CO2, dan udara. Sehingga, tumbuhan hijau digolongkan dalam tingkat trofik pertama.
Baca Juga: 20 Sifat Wajib Allah yang Perlu Anda Ketahui
Tingkat II - Konsumen Tingkat I (Konsumen Primer)