Suara.com - Lembaga sosial jadi salah satu bentuk terjadinya interaksi sosial antara manusia di masyarakat. Lembaga sosial juga banyak jenisnya di masyrakat. Namun pertanyaanya apa itu pengertian lembaga sosial?
Pengertian lembaga sosial
Mengutip Ruang Guru, Selasa (30/11/2021) menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah sistem tata kelakukan dan hubungan yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Baca Juga: Bergelar Pewaris Takhta Tertua di Dunia, Kondisi Kesehatan Pangeran Charles Jadi Perhatian
Selain itu, lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat hidup dengan teratur.
Karakteristik lembaga sosial
- Memiliki simbol sendiri, sebagai tanda khasan atau ciri khusus lembaga.
- Memiliki tata tertib dan tradisi, sebagai panutan secara tertulis dan tidak tertulis oleh anggotannya.
- Usianya lebih lama sehingga terjadi pewarisan dari generasi ke generasi.
- Memiliki ideologi atau sistem gagasan mendasar yang dimiliki bersama, dianggap ideal oleh anggotanya.
- Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga.
- Memiliki tingkat kekebalan atau daya tahan, tidak akan lenyap begitu saja.
Jenis-jenis lembaga sosial
1. Lembaga Keluarga
Keluarga disebut lembaga karena dalam keluarga terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota, misalnya aturan larangan pulang malam bagi semua anak-anak. secara pengertian keluarga adalah kesatuan (masyarakat) yang terkecil.
Baca Juga: Anak Nagita dan Aurel Ramai Dijodohkan, Keluarga Raffi Ahmad Tertawa Ngakak
Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari lembaga keluarga:
- Fungsi reproduksi
- Fungsi sosialisasi
- Fungsi afeksi (kasih sayang)
- Fungsi ekonomi
- Fungsi pengawasan sosial
- Fungsi proteksi (perlindungan)
- Fungsi pemberian status
2. Lembaga Agama
Lembaga agama merupakan sistem keyakinan dan praktik keagaman dalam masyarakat.
Agama itu sendiri adalah ajaran, sistem, yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia.
Adapun beberapa fungsi lembaga agama:
- Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok.
- Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti membunuh.
- Pedoman perasaan keyakinan (confidence). Siapa pun yang berbuat baik maka akan mendapat pahala dari Tuhan.
- Pedoman keberadaan (existence). Keberadaan alam semesta dengan segala isinya termasuk di dalam manusia harus disikapi rasa syukur dan ikhlas.
- Pengungkapan keindahan (estetika). Manusia yang suka akan keindahan dapat mengekspresikan rasa estetika dengan membangun rumah ibadah dan hal-hal lain berkaitan dengan kepercayaan.
- Memberikan identitas kepada manusia sebagai bagian dari suatu agama, misal sebagai umat Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu.
3. Lembaga Ekonomi
Mengapa masyarakat membutuhkan lembaga ekonomi? Lembaga ekonomi didirikan untuk mengatur kegiatan ekonomi di masyarakat meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan ekonomi di antaranya perdagangan, ketenagakerjaan, dan juga transaksi jual beli.
Contoh dari lembaga ekonomi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan perusahaan.
Untuk lebih jelasnya, kita akan lihat beberapa fungsi dari lembaga ekonomi seperti berikut:
- Lembaga ekonomi memberi pedoman pertukaran barang
- Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang ketenagakerjaan.
- Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang cara mendapatkan barang atau bahan baku
- Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang harga jual barang di pasar.
4. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah lembaga yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan di masyarakat. Lembaga pendidikan sangat penting untuk terus dipelihara oleh masyarakat karena fungsinya yang sangat penting.
Adapun beberapa fungsi lembaga pendidikan:
- Pendidikan memberi pengetahuan dan keterampilan.
- Mengembangkan potensi yang dimiliki individu demi pemenuhan kebutuhan hidupnya.
- Mengembangkan cara berpikir rasional.
- Sarana melestarikan kebudayaan dengan cara mengajarkan dan membiasakan hal-hal berkaitan dengan kebudayaan masyarakat sekitar.
5. Lembaga Politik dan Hukum
Lembaga politik dan hukum adalah lembaga yang mengatur semua aktivitas yang berkaitan dengan pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat.
Tujuannya agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat.
Contoh lembaga politik yang ada di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang berfungsi sebagai wakil rakyat di pemerintahan pusat. Selain itu, ada juga MPR, DPD, MK, MA, KY, dan lain sebagainya.
Adapun fungsi lembaga politik dapat kita jelaskan sebagai berikut:
- Lembaga politik mengatur norma-norma tentang kekuasaan melalui undang-undang.
- Lembaga politik berfungsi sebagai pengontrol atas konflik yang terjadi.
- Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, fungsi lembaga hukum di antaranya:
- Menegakkan keadilan.
- Mengatur perilaku masyarakat agar sesuai dengan aturan hukum.