Suara.com - Setiap perempuan pasti ingin menikah dengan lelaki yang ia cintai. Bukan hanya itu, umumnya perempuan punya standar lelaki tersendiri yang akan ia nikahi dan jadi calon suami untuknya.
Namun tak jarang karena rasa cinta buta yang dirasakan membuat perempuan menutup mata terhadap kebiasaan-kebiasaan yang justru akan merugikannya di masa depan.
Dilansir dari timesofindia.com, berikut ini 7 kebiasaan laki-laki yang seharusnya kamu hindari sebelum menikah:
1. Ingkar janji
Baca Juga: 8 Seleb Korea Ini Memilih Menikah Muda, Ada Aktor hingga Idol
Jika dia membuat banyak janji kepadamu tapi tidak pernah menepati janji tersebut, inilah saatnya untukmu memikirkan kembali tentang dirinya. Sekali atau dua kali mungkin bisa dimaafkan tapi jika terjadi skenario seperti ini setiap hari, pasti bukan ini yang kamu idamkan. Pria seperti ini mungkin akan membodohimu nantinya.
2. Suka mengontrol
“Makan ini, pakai pakaian ini, berjalanlah seperti ini atau kamu lagi dimana? hal seperti ini mungkin awalnya akan membuatmu bahagia hingga kamu berpikir bahwa ini adalah bentuk perhatiannya kepadamu. namun lama-kelamaan, kamu akan merasa seperti tercekik oleh sifatnya yang berusaha mengontrolmu. Apakah kamu yakin ingin bertahan dengan seseorang seperti itu?
3. Perlakuan satu arah
Memberi, menerima dan berbagi adalah hal dasar dari seluruh hubungan. Jika laki-laki tidak percaya dengan hubungan dua arah maka kamu harus membiarkannya pergi dari hidupmu dan membiarkan dirimu mendapatkan seseorang yang lebih baik yang akan ada untukmu setiap saat. Kamu seharusnya berhak menjadi prioritas teratas setelah orang tuanya.
Baca Juga: 5 Bulan Nikah Ditinggal Ameer Azzikra, Istri: Selamat Jalan Muhammad-ku
4. Overplaying dengan maaf
Dia sering membuat kesalahan yang sama dan meminta maaf. Maaf bukanlah sebuah tanda koma ataupun titik, melainkan sebuah emosi yang seharusnya dirasakan dan diupayakan agar tidak terulang kembali. Jika dia tetap melakukan hal tersebut, kamu perlu berpikir untuk membayangkan sebuah masa depan dengan perilaku seperti itu dan memikirkan kembali hubunganmu.
5. Pendapatmu tidak penting untuknya
Sedikit egois tidak apa-apa, kita semua memiliki sifat itu. Tapi jika pendapatmu tidak berarti apa-apa untuknya dan mereka menganggap hal tersebut sebagai omong kosong, sebaiknya pikirkanlah kembali. Opinimu itu seharusnya penting untuknya. Dia tidak perlu untuk selalu menyetujui opinimu tapi jika dia tidak pernah menyetujui opinimu dan setiap diskusi hanya berjuang untuk dirinya sendiri, maka kamu sebaiknya lebih menghormati harga dirimu
6. Pembohong
Dunia ini memang memiliki pathological liar atau kebohongan yang terjadi tanpa sebuah tujuan dan terjadi secara terus-menerus. Berhubungan dengan seseorang yang sering melakukan kebohongan akan mengundang stress untuk dirimu. Jika kebohongan yang dilakukan untuk kebaikan masih bisa dimaafkan namun, bila kebohongan itu terjadi secara terus-menerus di mulai dari hal-hal terkecil maka lama-kelamaan ia akan menjadi bendera merah untuk hubunganmu nantinya.
7. Clingy
Kita semua pasti ingin menggenggam tangan hangat seseorang yang akan memperdulikanmu setiap saat, tapi jika ia memerlukanmu setiap saat, bertindak seperti seorang bayi saat kamu bersama temanmu, mencoba untuk masuk ke dalam waktu bersama keluarga, seluruh waktu bersama orang-orang terdekatmu dan me time, maka kamu perlu berdiskusi hal ini kepadanya.
Lakukan diskusi dengannya bahwa kamu mengganggu ruang yang kamu miliki dan bersikap clingy. Jika hal tersebut bekerja kepadanya dan ia berubah menjadi seseorang yang lebih baik. Tapi jika tidak, maka hentikanlah karena clingy bukanlah hal yang normal.
Penulis: Maria Mery Cristin Nainggolan