Suara.com - Pangeran Charles menjadi sosok pangeran paling lama dalam garis penantian untuk bisa naik takhta dan menjadi seorang Raja. Lelaki berusia 73 tahun ini kini didaulat sebagai pangeran tertua di dunia.
Dikutip Suara.com dari New Idea, kabar burung mengakatan bahwa Pangeran Charles sudah muak dalam penantian. Ia bahkan berpikir bahwa ia sangat mungkin tidak akan pernah menjadi Raja.
Sementara ibunya Ratu Elizabeth II, merupakan sosok Ratu paling senior dan kini sudah berusia 95 tahun.
Orang dalan Istana Buckingham mengatakan bahwa saat ini Charles tidak dalam kondfisi fit dan rentan mengalami stres. Ia bahkan disebut dalam kondisi mulai goyah.
Baca Juga: Kerajaan Inggris Kirim Ratusan Ribu Vaksin AstraZeneca ke Indonesia
Tak bisa dipungkiri, masalah kesehatan fisik dan mental yang dialami oleh Pangeran Charles terkait dengan gejolak masalah yang menimpa keluarga Kerajaan Inggris selama beberapa tahun ke belakang.
Selama perjalanan ke Yordania dan Mesir bersama sang istri Camilla, Charles dianggap selalu nampak selalu lesu.
"Charles bukan lagi anak muda. Perjalanan global membuatnya lelah, belum lagi semua masalah yang ada di Istana," kata sumber orang dalam itu.
Belum lagi kabar mengenai kesehatan Ratu Elizabth II yang disebut semakin menurun. Kabarnya Charles sangat khawatir dengan kondisi kesehatan sang ibu. Sakit yang diderita Ratu Elizabeth membuatnya untuk sementara mundur dari tugas publik.
"Charles khawatir dengan kondisi Ratu dan itu menjadi beban baginya," sumber itu menjelaskan.
Baca Juga: Kesehatan Ratu Elizabeth Menurun, Ramai Isi Turun Takhta dalam Waktu Dekat
Kondisi kesehatan Pangeran Charles mulai jadi perhatian publik pada Juli lalu. Ia terlihat lemah saat berdiri di sebuah acara kerajaan di Wales.
"Dia hampir jatuh," kata seorang penonton selama kunjungan yang juga memerhatikan tangan Charles yang nampak bengkak.
"Charles adalah pria sensitif yang selalu menganggap hal-hal terlalu serius dan pribadi, dan itu benar-benar mulai mencerminkan kesehatannya," kata seorang sumber.
"Sulit membayangkan bagaimana dia bisa terus seperti ini, dengan beban kerja yang membebani Charles sebelum naik takhta, sesuatu harus berubah," tambah sumber itu.