5 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Bisa Berakibat Buruk Jika Tetap Dikonsumsi

Arendya Nariswari Suara.Com
Senin, 29 November 2021 | 09:48 WIB
5 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Bisa Berakibat Buruk Jika Tetap Dikonsumsi
ilustrasi hamil, kehamilan, bayi. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut jurnal U.S Library of Medicine, beberapa virus, bakteri, serta parasit di dalam kerrang mentah seperti Salmonella, Vibrio, dan Listeria dapat menyebabkan infeksi.

Ibu hamil yang terkontaminasi bakteri serta virus seperti di atas dapat mengalami diare hingga dehidrasi yang membuat mereka lemah.

3. Kecambah mentah

ilustrasi tauge kecambah (Shutterstock/inewsfoto)
ilustrasi tauge kecambah (Shutterstock/inewsfoto)

Sayuran memang bagus untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Tetapi, tidak dengan kecambah mentah, semanggi, hingga kacang hijau karena di dalamnya berpotensi terdapat kontaminasi Salmonella.

Kecambah umumnya hidup di lingkungan yang lembab di mana di situ pulalah, bakteri tumbuh dengan suburnya dan sangat sulit dibersihkan. Oleh karena itu, pastikan kecambah benar-benar matang saat memasaknya.

4. Minuman berkafein

Ilustrasi kopi. (Pixabay)
Ilustrasi kopi. (Pixabay)

Bagi sebagian orang minuman berkafein memang sangat membantu dalam konsentrasi mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Namun bagi ibu hamil, minuman berkafein seperti kopi justru harus dihindari.

Kafein sangat mudah terserap masuk ke dalam plasenta, sedangkan plasenta dan bayi tidak memiliki enzim yang dapat memetabolisme kafein, sehingga kafein hanya akan menumpuk tanpa terolah di dalam plasenta.

5. Telur

Baca Juga: 10 Makanan Khas Palembang Selain Pempek, Rasanya Istimewa dan Wajib Dicoba!

Ilustrasi telur rebus (Shutterstock).
Ilustrasi telur rebus (Shutterstock).

Telur merupakan salah satu makanan tinggi protein yang baik untuk dikonsumsi. Namun, pastikan untuk mengonsumsi telur dalam keadaan matang sempurna supaya terhindar dari kontaminasi Salmonella.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI