Suara.com - Beberapa pemilik hunian ada yang menyukai penggunaan warna-warna cerah yang dominan, yang membuat hunian tampak ramai dan meriah. Ada juga pemilik rumah yang suka menggunakan warna gelap untuk kesan misterius atau maskulin. Dan sebagian, ada yang suka ruangan warna netral sehingga mudah dipadankan dengan beragam warna.
Ya, belakangan ini, dengan tren interior modern dan minimalis, palet warna netral memang sering digunakan oleh pemilik hunian pada bagian dalam huniannya. Bila berdiri sendiri, warna-warna netral bisa memberikan tampilan interior yang bersih, sederhana namun elegan, dan terang.
Selain itu, palet warna netral juga menawarkan fleksibilitas untuk dipadukan dengan aksen warna yang lebih terang dan kontras. Begitu juga motif, pola, atau material lain yang memiliki warna atau tekstur yang kontras. Hasilnya pun tidak kalah menarik dibandingkan tampilan minimalis dan netral yang tetap menawan, tapi terkadang membosankan bagi sebagian orang.
Pada dasarnya, memilih warna-warna netral pada ruangan di dalam rumah adalah pilihan yang praktis, aman, dan fleksibel. Dibiarkan begitu saja masih bagus, begitu juga ketika ditambahkan berbagai aksen yang dengan mudah dapat menyatu dengan keseluruhan desain.
Baca Juga: Sulap Rumah Jadi lebih Nyaman dan Kekinian dengan Furnitur Berbahan Dasar Rotan
Dekoruma punya lima inspirasi penggunaan warna-warna netral pada ruangan di hunian. Baik yang berdiri sendiri atau berpadu dengan warna-warna lain yang menawan.
1. Perpaduan Warna Putih dan Hijau Muda di Dapur
Tanpa melihat kabinet dan rak dapur yang mencolok warna hijau muda, dapur ini memiliki pemilihan warna yang netral. Lantai, dinding, dan pilar berwarna putih. Begitu pula dengan pemilihan material kabinet dan konter dapur yang terbuat dari kayu berwarna muda dan bertekstur halus.
Namun, semua mata langsung tertuju pada set rak dinding dapur berwarna Lime Green tersebut. Meskipun kontras, warna hijau yang “mengagetkan” justru memberikan aksen yang menawan di antara warna-warna netral.
Lebih lanjut, penggunaan pilar lengkung yang membingkai dapur juga semakin memperindah tampilan dapur dan memberikan sedikit tampilan klasik.
Baca Juga: Inspirasi Ruang TV Minimalis yang Nyaman untuk di Rumah
2. Warna Abu-abu yang Dominan dan Aksen Biru di Ruang Keluarga
Berpindah ke area living space terlihat bahwa penggunaan warna abu-abu sebagai warna netral yang dominan di sini. Terlihat pada cat dinding, panel dekorasi di belakang sofa, warna kitchen set, dan kursi meja makan. Dengan tambahan sedikit warna putih pada dinding sebelah dapur dan lantai.
Barulah pemilik rumah menambahkan beberapa aksen warna yang lebih mencolok. Mulai dari sofa berwarna biru, ottoman dengan motif geometris, karpet, serta aksen emas pada plafon dapur dan bingkai kaca di samping meja makan.
Hadirnya warna emas memberikan kesan yang lebih mewah dan elegan, terlebih saat dipadukan dengan warna abu-abu yang sedikit gelap dan dominan pada area ruang tinggal.
3. Detail Warna Kontras yang Ditempatkan Secara Strategis
Anda juga bisa mempertahankan tampilan netral yang lebih kuat dan dominan tanpa perlu menghilangkan sentuhan-sentuhan warna terang pada ruangan. Selayaknya yang dilakukan oleh pemilik rumah yang satu ini. Secara keseluruhan, tampilan area ruang tinggal ini tampak kalem dan netral.
Warna putih mendominasi pada lantai dan dinding. Sementara, ada penggunaan material kayu berwarna muda dan halus pada furnitur, seperti meja makan dan unit rak display yang dipadukan dengan warna hitam.
Warna-warna lain yang lebih terang dan kontras ditempatkan secara strategis dan dalam porsi kecil. Dudukan kursi meja makan berwarna hijau, bantal sofa hijau, konter dapur berwarna biru, sampai tudung lampu gantung berwarna biru muda. Ruangan masih terlihat netral dan minimalis, tapi tidak datar dan membosankan.
4. Kombinasi Dua Warna Netral yang Tetap Berikan Tampilan Maksimal
Selain menyandingkan warna netral dan warna cerah, dua warna netral yang sifatnya kontras satu sama lain juga bisa memberikan tampilan yang menarik dan menawan. Seperti yang dilakukan pemilik hunian berikut ini. Warna putih dan coklat muda dari lantai dan furnitur kayu menjadi warna yang dominan.
Sebagai aksen, lemari pakaian menggunakan warna abu-abu kehijauan yang justru tampak stand out di antara warna putih dan coklat muda. Padahal, abu-abu sendiri juga bisa dikategorikan sebagai warna yang sifatnya netral dan monokrom.
Penggunaan abu-abu sebagai warna aksen di antara warna putih dan material kayu yang mendominasi berlanjut pada berbagai ruangan pada apartemen ini.
5. Merah dan Putih untuk Efek Kontras yang Kentara
Untuk Anda yang menyukai kombinasi warna yang saling bertolak belakang dan memberikan efek yang “nge-jreng”, menjadikan warna terang sebagai warna sekunder yang memiliki porsi cukup besar akan menghasilkan tampilan kontras yang kentara.
Warna putih dan cokelat dari furnitur kayu di kamar tidur hadir sebagai warna netral yang utama. Kemudian, mata Anda pasti langsung tertuju pada dinding berwarna merah di depan tempat tidur yang sangat menarik perhatian setiap orang yang masuk ke dalam kamar.
Pada akhirnya, kombinasi antara warna netral dan warna-warna lain yang lebih terang atau gelap daripada warna utama tergantung dengan selera dan karakter pemilik hunian. Namun, menggunakan warna netral sebagai warna utama sangat direkomendasikan karena fleksibilitasnya.
Artikel Terkait:
6 Kombinasi Warna untuk Interior Menawan
Bingung Memilih Warna Rumah? Simak 5 Skema Warna yang Memikat Mata Ini!
5 Inspirasi Ciamik Desain Interior dengan Warna Netral
Published by Dekoruma |