Suara.com - Bagi beberapa orang, memiliki bentuk bibir yang tebal dan seksi dapat menjadi daya tarik tersendiri.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh bentuk bibir idaman adalah melalui filler bibir. Namun, tidak sedikit pula yang berujung menyesal.
Melansir The Sun, seorang wanita bernama Caitlyn Scott merupakan salah satu yang menyesal. Wanita 23 tahun ini membagikan penyesalannya setelah ketagihan filler.
Caitlyn mengungkap pengalamannya lewat media sosial TikTok. Di sana, ia mengaku ketagihan hingga menyuntikkan terlalu banyak filler bibir.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Ini Punya Koleksi Lip Balm Terbanyak, Jumlahnya Lebih dari 3.000
"Lihat aku ketagihan terhadap filler bibir dan memasukkan 7,7 ml dalam satu tahun," tulis caption wanita tersebut.
Caitlyn lantas menjelaskan bahwa ia tidak pernah puas dengan filler bibirnya. Wanita ini terus kembali ke dokter untuk meminta tambahan filler.
Tidak hanya itu, dokter yang menangani Caitlyn tidak pernah menolak atau mencegahnya menambahkan filler.
Hasilnya, bibir Caitlyn pun bertambah besar seiring berjalannya waktu. Padahal, menurut pakar, memasukkan 7,7 ml filler ke bibir sudah berlebihan.
Tidak hanya itu, filler mungkin akan berpindah tempat ke sekeliling area bibir jika terlalu banyak digunakan.
Baca Juga: Lipstik Mana yang Digunakan Bibir Beracun? Tebak Lewat Tes Kepribadian Ini Yuk!
Untunglah, Caitlyn akhirnya sadar bahwa ia sudah berlebihan setelah melihat bentuk bibirnya yang semakin besar.
Caitlyn juga langsung mencairkan filler di bibirnya, serta mengembalikan bentuk bibirnya menjadi seperti semula.
Unggahan Caitlyn sendiri mendapat berbagai respons dari warganet. Selain memuji bentuk bibir aslinya, ada pula yang bingung mengapa dokter Caitlyn mengizinkan suntik filler hingga berlebihan.
"Dokter bibirku tidak akan mengizinkannya," tulis salah satu komentar.
"Bibir alamimu terlihat lebih baik," tambah yang lain.
Caitlyn bukan satu-satunya wanita yang curhat mengalami masalah karena suntik filler bibir berlebihan.
Sebelum ini, seorang wanita membagikan bahwa filler bibir miliknya sampai berpindah ke area dagu.
Meski begitu, tidak sedikit pula yang masih ketagihan suntik filler bibir terlepas dari risiko yang ada.