Kabupaten Semarang Ajak Generasi Muda Cintai Seni Budaya Lewat Festival Gedong Songo

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 26 November 2021 | 14:29 WIB
Kabupaten Semarang Ajak Generasi Muda Cintai Seni Budaya Lewat Festival Gedong Songo
Festival Gedong Songo (Dok. HAM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabupaten Semarang di Jawa Tengah tengah mempersiapkan diri menyambut wisatawan lokal dan mancanegara, lewat acara bertajuk Festival Gedong Songo.

Acara tersebut menjadi agenda pembuka untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Semarang setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.

Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang mengatakan, Festival Gedong Songo dihelat untuk menggerakan generasi muda agar selalu mencintai kesenian dan kebudayaan yang dirasa mulai terkikis oleh perkembangan digital.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsi saat menghadiri perayaan hari jadi Himpunan Anak Media (HAM) Jakarta di Kampoeng Kopi Banaran pada hari Selasa (23/11/2014) menyatakan, Festival Gedong Songo dapat dijadikan momentum membangkitkan kembali pariwisata Kabupaten Semarang.

Festival Gedong Songo (Dok. HAM)
Festival Gedong Songo (Dok. HAM)

Ia menyebut bagaimana pariwisata Kabupaten Semarang selama pandemi Covid-19 sangat terpuruk. Maka dari itu, Festival Gedong Songo yang berlangsung dari tanggal 23 dan24 November 2021 itu, dianggap dapat menjadi langkah setrategis membangkitkan kembali promosi pariwisata daerah.

Sebelum pandemi, festival yang memasuki tahun ke-empat ini diklaim selalu mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup signifikan.

"Di tiga tahun terakhir, Festival Gedong Songo meningkat antara 30 sampai 40 persen. Pada penyelenggaraan kali ini pasti menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” terangnya dikutip Suara.com dari siaran pers, Jumat (26/11/2021).

Apalagi, tambah Kadispar Dewi, Kabupaten Semarang saat ini berada di level 1 sejak November. Karena itu, agenda Festival Gedong Songo dihelat sebagai bagian uji coba pertama gelaran festival di masa pandemi.

Ia mengaku hatus membatasi jumlah peserta dan wisatawan, sebagaimana aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Survei MMB: 2 dari 5 Karyawan Indonesia Stres Karena Kerjaan

Festival Gedong Songo (Dok. HAM)
Festival Gedong Songo (Dok. HAM)

“Kita belum berani buka semuanya. Kalau uji coba kan sifatnya on-off atau buka-tutup. Ketika dalam posisi sudah agak membahayakan maka kita off atau tutup. Festival ini juga upaya memperkenalkan pariwisata ke masyarakat agar tidak takut berwisata karena kami memberikan kepercayaan dengan cara berwisata yang sehat dan aman,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI