Suara.com - Pandemi Covid-19 telah memengaruhi industri perhotelan tak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. Dalam skala nasional, dua brand besar jaringan hotel yaitu ARTOTEL Group dan Dafam Hotel Management berkolaborasi membangun ekosistem industri perhotelan Indonesia.
Keduanya memiliki misi untuk menjadi lebih kuat, besar dan mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri ketika harus menjamu wisatawan asing maupun lokal.
Kesepakatan dua brand tersebut disampaikan oleh kedua belah pihak pada Selasa (23/11/2021) lalu di sela-sela perayaan Hari Jadi Himpunan Anak Media (HAM) Jakarta di ArtOtel Gajahmada, Semarang.
Eduard Rudolf Pangkerego, Chief Operating Officer (COO) ARTOTEL Group menyatakan, kolaborasi dengan DHM diharapkan dapat ingin menjadi “Poros Tengah” di industri perhotelan Tanah Air.
Baca Juga: Sidang Kasus Prostitusi di Bawah Umur, Cynthiara Alona Minta Dibebaskan Hakim
Dengan begitu keduanya dapat menjadi lebih kuat dan besar sehingga mampu menggerakan ekosistem yang ada di dalamnya. Secara angka, kolaborasi ini dilakukan guna meningkatkan spektrum pasar serta menambah volume angka.
"Jika kita ada 50 hotel dengan okupansi misal 50 perseb kemudian dikalikan 2.500 orang dan dikalikan 30 hari, ini akan terlihat besar,” ungkap Edu sapaan akrabnya.
"Jadi tidak hanya hotelnya itu sendiri, bisa jadi ada pemain lain seperti aplikasi kesehatan yang akan bergabung untuk memenuhi standard protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah pusat untuk industri perhotelan,” terangnya.
Tidak hanya itu, ekosistem ini juga diharapakan mampu melibatkan pelaku industri kreatif dengan skala UMKM di Indonesia, dengan terlibat dalam menyediakan suvenir dan lainnya.
“Kolaborasi ini diharapkan akan membangun ekosistem yang menggerakan perekonomian nasional dari perhotelan. Dengan demikian akan menaikan public rate dan ekosistem itu sendiri. Dan ini yang akan dicari oleh para investor,” tambahnya.
Baca Juga: Hits: Perempuan Dapat Hotel Kamar Mandi Tembus Pandang, Hingga Tanda Cowok Naksir
Sementara itu, Andhy Irawan, MBA, Chief Executive Officer Dafam Hotel Management dalam kesempatan yang sama menambahkan dua tahun lalu, DHM banyak yang hendak “meminang” dari beberapa operator hotel asing dari Jepang, Spanyol dan lainnya dengan status 100 persen akuisi. Tapi Ia mengaku menolak tegas karena DHM memiliki "DNA" Merah Putih.
"Lalu mindset kami berubah. Kami ingin besar sebelum pandemi namun setelah pandemi justru semakin mempertajam fokus bisnis perhotelan dengan cara berkolaborasi. Bukan merger, atau akuisisi, kita sepakat memakai bahasa kolaborasi," terang Andhy Irawan.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan ARTOTEL Group dilakukan karena memiliki chemistry yang sama yaitu bukan untuk menjadi yang terbaik di antara dua brand namun untuk menjadi yang terbesar di industri perhotelan Indonesia.
Perayaan HUT HAM ke-14 sendiri juga didukung oleh Kampoeng Kopi Banaran, Kab. Semarang, ARTOTEL Group, White Horse, Naraya Medical Center, TTC Indonesia, Mc Donads Indonesia, Indofood, Vicenza, Serena Biscuit, Paxel, Cotta Coffee, B-Clinic, Dermaster, Moayu, Dermaster, ZAP, Celebrity Fitnes, Lois, Ardiles, Bebazzin Aja, dan sejumlah hotel serta restoran lainnya.