Suara.com - Sebuah kafe di Da Men Mall, Selangor, Malaysia mencuri perhatian publik karena konsepnya yang tak biasa. Kafe bernama Autism Cafe Project ini memiliki sejumlah karyawan yang merupakan seorang penyandang autisme.
Akun TikTok @ivor_xianz membagikan momen dirinya berkunjung ke Autism Cafe Project. Kafe tersebut didirikan oleh seorang pria yang memiliki anak dengan autisme.
Kafe ini dibuka dengan tujuan memberikan pelatihan bagi remaja autis agar bisa jadi lebih mandiri dan memiliki pendapatan. Dalam kesempatan ini, wanita bernama Ivor itu juga dapat melihat dapur kafe tersebut secara langsung.
Pada unggahan itu, pria yang merupakan pemilik kafe menjelaskan tentang alat dapur yang digunakan dan cara pengoperasiannya. Alat dapur yang digunakan cukup berbeda dibanding dengan alat lainnya.

"Mereka (penyandang autisme) memiliki sensorik tertunda dan itu sangat berbahaya. Jadi kami menggunakan kompor induksi ini," ujarnya sembari menunjukkan kompor yang digunakan.
Kompor induksi tersebut memiliki batas pengatur suhu sehingga lebih aman daripada kompor konvensional. Menu yang disajikan cukup sederhana untuk memudahkan para karyawan dan akan berganti setiap beberapa hari.
Ivor kemudian memesan bihun goreng, nasi ayam goreng madu curry puff, dan segelas lemonade. Untuk semua menu yang dibeli, Ivor harus membayar RM17,9 atau sekitar Rp57 ribu.
Menurut Ivor, meski terlihat sederhana, ayam goreng madu yang disajikan sangat lembut. Ivor juga sangat menyukai bihun goreng yang disajikan karena terasa seperti masakan ibu, bahkan lebih enak.

Curry puff yang disajikan pun sangat nikmat karena masih hangat. "Kafe ini sangat cocok untuk orang yang rindu rumah sepertiku," ujarnya.
Baca Juga: Anak Beri Kejutan Ayah dengan Jam Tangan Idaman, Reaksi Ayahnya Bikin Publik Terharu
Keuntungan kafe ini pun akan diberikan kepada Komunitas Remaja Autis di Kajang, Malaysia. Ivor berharap agar kafe ini viral sehingga dikenal oleh banyak masyarakat.