Suara.com - Akhir tahun identik dengan liburan. Meski, tentu saja liburan kali ini akan terasa berbeda dibandingkan dua tahun sebelumnya, karena ada sederet protokol kesehatan yang harus Anda jalankan. Dan, satu hal lagi yang tak boleh dilupakan saat liburan kali ini, yaitu asuransi perjalanan.
Tentu Anda bertanya-tanya, apakah mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli asuransi perjalanan benar-benar diperlukan? Jawabannya adalah: Ya!
Ingat, liburan kali ini akan terasa berbeda karena kita masih berada di bawah bayang-bayang pandemi, sehinga para wisatawan sangat perlu mempersiapkan perlindungan ekstra.
Perlindungan ekstra ini dapat melindungi Anda dari hal-hal yang tidak dapat diprediksi, seperti kehilangan barang hingga kecelakaan.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata dengan Udara Sejuk di Indonesia dan Inspirasi OOTD Liburan yang Cocok
Manfaat asuransi perjalanan selama ini memang masih jarang dibahas. Padahal, ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari asuransi ini.
Melansir dari laman Allianz Travel Insurance, inilah 5 keuntungan yang akan Anda dapat dari asuransi perjalanan.
1. Menghindari Anda dari kerugian yang tak terduga
Misalnya saja, Anda telah membeli tiket pesawat serta membayar hotel untuk liburan bersama keluarga. Kemudian, satu hari sebelum keberangkatan, salah satu anggota keluarga jatuh sakit dan liburan dengan sangat terpaksa harus dibatalkan. Lalu, bagaimana nasib tiket pesawat dan hotel yang telah Anda bayar?
Nah, di situasi seperti ini, asuransi perjalanan bisa jadi penyelamat. Jika Anda memiliki asuransi perjalanan dengan manfaat pembatalan perjalanan, Anda bisa mendapatkan penggantian biaya perjalanan prabayar yang tidak dapat dikembalikan jika Anda harus membatalkan karena alasan yang ditanggung.
Alasan yang dijamin dapat mencakup situasi seperti penyakit serius yang ditanggung atau cedera dari orang yang diasuransikan, teman perjalanan atau anggota keluarga; kematian penumpang yang diasuransikan, pendamping perjalanan atau anggota keluarga; bencana alam atau peristiwa lain yang membuat tempat tujuan Anda tidak dapat dihuni; dll.
Baca Juga: 4 Manfaat Miliki Asuransi bagi Fresh Graduate dan Tips agar Tak Salah Pilih Perlindungan
2. Antisipasi keadaan darurat medis di tempat liburan
Keadaan darurat medis bisa terjadi kapan saja, termasuk saat Anda sedang liburan. Entah itu kecelakaan atau sakit. Anda bisa saja menggunakan asuransi kesehatan yang sudah Anda miliki. Tapi, bayangkan jika Anda sedang liburan ke luar negeri, dan asuransi kesehatan Anda tidak mengcover biaya medis di luar negara asal, yang pastinya sangat mahal.
Ketika Anda memiliki asuransi perjalanan dengan manfaat medis darurat, pihak asuransi akan membayar kerugian akibat kondisi darurat medis yang ditanggung, yang terjadi selama perjalanan Anda.
Manfaat transportasi medis darurat dapat membayar transportasi yang diperlukan secara medis ke fasilitas medis terdekat yang sesuai, serta biaya untuk membawa Anda pulang setelah cedera atau sakit yang ditanggung.
3. Antisipasi kecelakaan kecil selama liburan
Penerbangan yang dibatalkan, kahilangan tas di perjalana, atau pencopetan di lokasi wisata, semua itu bisa merusak kebahagiaan liburan Anda.
Asuransi perjalanan dapat membantu membuat situasi ini menjadi lebih baik. Manfaat penundaan perjalanan dapat mengganti biaya akomodasi/perjalanan tambahan karena penundaan keberangkatan yang ditanggung selama enam jam atau lebih.
Manfaat keterlambatan bagasi dapat mengganti Anda untuk pembelian tambahan yang wajar atas barang-barang penting selama perjalanan Anda jika bagasi tertunda atau salah arah oleh maskapai selama 24 jam atau lebih.
Sederet manfaat asuransi perjalanan di atas pernah dirasakan oleh seorang travel blogger dan female adventurer, Alfira Naftaly Pangalila, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Abex. Misalnya, saat dirinya melakukan perjalanan ke India dan terjadi pembatalan penerbangan, ia mendapatkan perlindungan asuransi untuk penggantian biaya pembatalan tersebut.
Abex mengatakan awareness masyarakat Indonesia terhadap asuransi perjalanan masih cukup rendah. Ini berkaca dari pengalamannya bertemu sesama pelancong yang masih kerap mengesampingkan asuransi perjalanan, terlebih saat melakukan adventure atau perjalanan ekstrim.
“Misalnya saat aku melakukan pendakian ke Himalaya, masih banyak orang Indonesia yang ke sana tapi tidak berbekal asuransi karena dianggap belum bermanfaat atau harganya mahal. Padahal, menurut aku itu penting banget,” ujar Abex.
“Buat aku pribadi, asuransi perjalanan itu penting banget dan sudah memilikinya sejak lama. Setiap pergi ke luar negeri, walaupun tidak mendaki gunung, aku selalu berusaha untuk memiliki asuransi karena di depan kita nggak tahu akan ada bahaya apa,” ungkapnya.
Di 26 negara yang tergabung dalam Visa Schengen, seperti Austria, Belanda, dan Denmark, menjadi syarat wajib bagi seseorang yang ingin melancong ke negara-negara tersebut untuk memiliki asuransi perjalanan.
Selama pandemi pun, Turki, sebagai negara yang kerap dikunjungi WNI, wajib untuk memiliki asuransi perjalanan sesuai dengan saran dari KBRI. Negara seperti Singapura juga mewajibkan wisatawannya untuk memiliki asuransi perjalanan selama pandemi.
Alwin Jasim, Head of Personal Lines & Product Development Allianz Utama Indonesia mengatakan di saat pandemi ini, memiliki asuransi perjalanan sangatlah penting, terutama untuk risiko akibat pandemi Covid-19 maupun yang lainnya.
“Dengan memiliki asuransi perjalanan, masyarakat yang melakukan perjalanan saat pandemi tidak perlu khawatir karena sudah mendapatkan jaminan dari kerugian finansial apabila terjadi sesuatu,” ujarnya.
Allianz pun baru saja memperbarui produk asuransi perjalanan internasionalnya, yakni TravelPro yang juga menawarkan perlindungan saat epidemi dan pandemi agar dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Jenis asuransi ini dapat memberikan jaminan adanya penggantian biaya perjalanan apabila seseorang terpapar virus Covid-19 di negara tujuan, serta jaminan lainnya.
Allianz mengingatkan para wisatawan yang sudah merencanakan traveling mengenai pentingnya asuransi perjalanan sebagai langkah preventif.
“Kepemilikan asuransi perjalanan ini tidak hanya bagi seseorang yang ingin berwisata saja, namun juga masyarakat yang masih harus berpergian untuk business trip juga perlu membekali diri dengan asuransi ini,” kata Alwin.
Alwin turut menambahkan, dengan banyaknya manfaat, tidak ada salahnya apabila masyarakat yang sudah merencanakan akan melakukan perjalanan untuk memiliki asuransi perjalanan sebagai bentuk perlindungan ekstra, sehingga perjalanan menjadi lebih tenang dan nyaman.
Bagaimana, apakah kini Anda sudah menyadari besarnya manfaat asuransi perjalanan dibandingkan biaya ekstra yang harus dikeluarkan?