Suara.com - Mengetahui tanda-tanda kucing sekarat dapat membantu memberikan penanganan yang tepat. Ketika kucing peliharaan sedang sekarat, kamu mungkin was-was dan panik apakah kucing peliharaanmu bisa bertahan hidup atau mati. Untuk itu, penting mengetahui tanda-tanda kucing mau mati.
Melansir dari FelineCRF.org, terdapat beberapa tanda medis yang menunjukkan seekor kucing dalam kondisi sekarat atau akan mati. Umumnya, gejala yang ditunjukkan tergantung pada penyakit yang derita olehnya.
Diketahui, terdapat beberapa gejala dasar atau tanda-tanda kucing mau mati yang penting untuk diketahui, terutama bagi pecinta kucing. Melansir dari situs Love to Know, berikut ini tanda-tandanya.
1. Detak Jantung Menurun
Umumnya, jantung kucing berdetak rata-rata 140-220 detak per menit. Saat kucing dalam kondisi sekarat, detak jantungnya akan. Dan saat mendekati kematian, detak jantungnya turun drastis hingga hanya sebagian kecil dari detak normalnya.
Menjelang akhir, detak jantung kuncing mengalami jeda lebih lama di antara setiap detak. Selain itu, polanya menjadi sangat tidak teratur hingga kemudian jantung berhenti.
2. Menurunkan Respirasi
Umumnya, kucing sehat bernafas rata-rata 20-30 napas per menit. Saat kondisi jantung melemah, jantung tak mampu lagi memompa paru-paru dengan efisien. Sehingga oksigen yang tersedia di aliran darah sedikit.
Mulanya, kucing akan bernafas cepat. Kemudian, nafas kucing melemah. Menjelang akhir, napas kucing semakin sedikit sampai akhirnya terlalu lemah untuk melanjutkan dan kemudian berhenti bernapas.
Baca Juga: Kasih Bintang Satu Usai Pesan Makanan, Pelanggan Malah Diteror dan Diejek Pembantu
3. Penurunan Suhu Tubuh