“Karena itu, guru, dosen dan juga tenaga pengajar lainnya harus meningkatkan skill digital mereka. Bagaimana guru dan dosen tetap bisa mengajar dan murid atau mahasiswa di rumah masing-masing. Ini tidak bisa dilakukan dalam 1-2 hari,” jelas Diep.
Menurut Diep, ekonomi digital perlu rencana jangka panjang. Karena itu, salah satu solusinya adalah pembelajaran secara terus menerus. Diep menjelaskan, University of Technology Sydney membuka kelas pelatihan tentang ekonomi digital. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan skill atau kemampuan peserta contohnya memahami tentang blockchain yang saat ini tengah naik daun.
CEO Geekhunter Ken Ratri Iswari mengatakan, perusahaan digital Indonesia harus bersaing dengan perusahaan luar untuk mendapatkan sumber daya manusia di sektor ekonomi digital. Ini karena perusahaan asing dari Singapura atau Malaysia juga berminat untuk merekrut SDM di bidang ekonomi digital dari Indonesia. Karena itu, Geekhunter juga sering mengalami kesulitan apabila ada perusahaan digital meminta bantuan untuk dicarikan SDM.