"Dalam menjual produk, kita tidak bisa menekankan ego pribadi. Kadang saat sedang produksi, saya merasa 'kok produk ini tidak cocok dengan selera saya', tapi saat pelanggan kita minta untuk mencoba dan menurut mereka rasanya sudah pas dan oke, ya tetap akan kami jual," ujar Rizka.
Menurut Rizka mementingkan selera pasar dan melihat tren yang sedang ada di tengah masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan penjualan produk. Terus berinovasi dengan melakukan riset ke selera pasar menjadi salah satu hal yang penting.
Berkat terus berinovasi, kini Bakpia Kukus Tugu Jogja telah memiliki 53 gerai yang tersebar di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Bakpia Kukus Tugu Jogja juga sudah bangkit dan kembali meraup omzet seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Bakpia Kukus Tugu Jogja juga menyediakan fitur pembayaran dengan ShopeePay untuk membuat pelanggan merasa lebih nyaman dan aman untuk transaksi di toko. Adanya pembayaran secara digital melalui ShopeePay membuat pelanggan tak perlu merasa was-was untuk bersentuhan dengan orang lain.
Bakpia Kukus Tugu Jogja didirikan pada tahun 2017 oleh Rizka bersama suaminya, Anggara Jati. Berbeda dengan bakpia pada umumnya yang dibuat dengan proses dipanggang, Bakpia Kukus Tugu Jogja berhasil membuat bakpia yang dengan cara yang unik yaitu dikukus.