Suara.com - Jerawat aktif seringkali menjengkelkan, ditambah dengan bekas jerawat yang dihasilkannya. Bekas luka ini terbentuk saat jerawat menembus kulit dalam dan merusak jaringan di bawahnya. Lalu, bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat yang efektif?
Kabar baiknya, bekas jerawat di wajah bisa dihilangkan dengan perawatan yang tepat.
Dilansir dari Healthline, Rabu (24/11/2021), berikut ulasan selengkapnya cara menghilangkan bekas jerawat di wajah.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat
Baca Juga: Seberapa Sering Harus Mandi saat Cuaca Dingin? Begini Kata Dokter
Sebelum melakukan perawatan wajah apa pun di rumah untuk menghilangkan bekas jerawat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit masing-masing. Dokter akan membantu memilihkan metode terbaik untuk mengurangi munculnya bekas luka jerawat. Secara umum, ada beberapa cara menghilangkan bekas jerawat seperti berikut:
1. Produk Alpha Hydroxide Acid (AHA)
Bahan aktif AHA sering ditemukan dalam produk untuk mengobati jerawat karena bekerja menghilangkan kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.
AHA juga efektif membantu bekas jerawat tampak kurang terlihat. AHA bekerja mengelupas lapisan luar kulit untuk membantu menghilangkan perubahan warna dan kulit kasar.
2. Lactic Acid / Asam Laktat
Baca Juga: Bisa Dicoba! 5 Cara Memutihkan Wajah Secara Alami dan Cepat Dalam 1 Hari
Pengelupasan kulit dengan asam laktat dua minggu sekali selama tiga bulan oleh dokter kulit bekerja memperbaiki tekstur kulit, penampilan, pigmentasi kulit, serta menghilangkan bekas jerawat.
Kandungan ini juga bisa ditemukan dalam salep dan serum. Anda juga bisa menggunakan campuran cuka sari apel encer sebagai toner atau perawatan spot.
3. Retinoid
Retinoid bekerja menghaluskan bekas luka. Selain mempercepat regenerasi sel dan memperbaiki tekstur kulit, retinoid juga dapat mengurangi perubahan warna dan mengurangi bekas luka.
Namun, retinoid membuat kulit sensitif sinar matahari. Oleh karenanya, selalu pakai tabir surya saat menggunakan produk retinoid.
Beragam produk skincare kulit jerawat, mulai dari perawatan spot hingga lotion, hampir semuanya dilengkapi asam salisilat untuk mengobati jerawat. Kandungan tersebut bekerja membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, dan mengelupas kulit ketika dioleskan.
Efek samping dari penggunaan asam salisilat mungkin kekeringan dan iritasi. Untuk itu, penting membaca petunjuk penggunaan dan konsultasi dengan dokter kulit.
5. Tabir surya
Tabir surya sangat penting digunakan setiap hari di atas bekas jerawat. Paparan sinar matahari ini dapat menggelapkan bekas luka atau membuatnya lebih terlihat. Tabir surya bekerja sebagai pelindung kulit terbaik.
6. Dermabrasi
Salah satu perawatan ini paling efektif dan umum untuk menghilangkan bekas jerawat. Anda bisa melakukan prinsip yang sama dengan kit mikrodermabrasi yang bisa dilakukan di rumah, klinik kecantikan menggunakan wire brush untuk mengelupas lapisan atas kulit lebih dalam.
Prosedur ini menghilangkan lapisan atas kulit guna mengurangi bekas luka yang lebih dalam. Chemical peeling bisa dilakukan di rumah, namun klinik kecantikan memberi solusi lebih kuat dengan hasil lebih baik.
8. Laser
Pelapisan ulang laser membantu menghilangkan lapisan atas kulit. Perawatan ini memiliki waktu penyembuhan lebih cepat.
Laser bagus untuk semua bekas jerawat dan membuat warna kulit lebih cerah. Setelah treatment, Anda harus menutupi area bekas laser dengan perban sampai benar-benar sembuh.
Itulah beberapa metode yang bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat di wajah. Namun, cara terbaik untuk mengobati bekas jerawat adalah mencegahnya sejak awal. Hindari memegang dan memencet jerawat yang justru memperparah kondisi jerawat dan bekas luka.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi