Mengenal Alat Ukur Jangka Sorong, Bagaimana Cara Menggunakannya?

Rabu, 24 November 2021 | 07:50 WIB
Mengenal Alat Ukur Jangka Sorong, Bagaimana Cara Menggunakannya?
Ilustrasi jangka sorong. (YouTube Upadhyay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam matematika, ada yang disebut jangka sorong, alat ukur panjang benda yang digunakan untuk selain bidang datar, misalnya bola, gelas tabung, hingga mengukur kedalaman lubang.

Mengutip Ruang Guru, jangka sorong adalah alat untuk mengukur panjang diameter luar maupun diameter dalam suatu benda.

Jangka sorong cenderung dipakai untuk mengukur benda yang ukurannya kecil dan tidak bisa diukur menggunakan penggaris, sehingga tingkat ketelitian jangka sorong lebih tinggi daripada penggaris.

Tingkat ketelitian yang dimaksud adalah nilai skala terkecil yang bisa diukur. Adapun nilai skala terkecil jangka sorong adalah 0,01 cm atau 0,1 mm, berbeda dengan penggaris yang skala terkecilnya 0,1 cm atau 1 mm. Hal itulah yang menjadi kelebihan jangka sorong.

Baca Juga: Rahasia Rumus Energi Kinetik Mudah dan Cepat

Bagian-bagian jangka sorong
Jangka sorong terbagi jadi dua bagian, yaitu rahang tetap dan rahang geser. Berbeda dari penggaris yang cuma punya satu skala pembacaan, jangka sorong punya dua skala, yaitu skala utama dan skala vernier atau yang biasa dikenal dengan skala nonius.

Skala utama lebih panjang dan letaknya ada di rahang tetap. Kalau skala nonius itu skala pendek yang ada di rahang geser.

Keterangan bagian jangka sorong

  1. Rahang dalam, terdiri dari rahang geser dan rahang tetap. Fungsinya untuk mengukur bagian dalam seperti diameter lubang atau celah.
  2. Rahang Luar, terdiri dari dua rahang juga yaitu geser dan tetap. Fungsinya untuk mengukur bagian luar seperti diameter, lebar atau panjang benda.
  3. Tangkai ukur kedalaman, fungsinya untuk mengukur kedalaman lubang suatu benda.
  4. Skala Utama, fungsinya untuk menyatakan hasil ukuran utama, biasanya dinyatakan dalam satuan cm atau inci. Umumnya panjang skala utama 15 hingga 17 cm.
  5. Skala Nonius, fungsinya untuk menambahkan tingkat akurasi ekstra pada pengukuran. Biasanya dinyatakan dalam satuan mm atau inchi.
  6. Baut pengunci, fungsinya untuk menahan rahang pada tempatnya, agar objek bisa ditahan atau tidak terlepas dan skala tidak bergeser saat akan mengukur.

Cara menggunakan dan membaca jangka sorong

  1. Cek dulu dan pastikan waktu kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka nol. Tujuannya supaya tidak ada kesalahan pengukuran, yang biasa disebut zero error.
  2. Kendurkan baut pengunci dan tarik rahang geser ke kanan, sampai benda yang ingin diukur bisa pas ditempatkan di antara 2 rahang (tetap dan geser)
  3. Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang, pastikan juga posisinya sudah sesuai.
  4. Tarik rahang geser ke kiri sampai mengapit benda yang mau diukur, lalu putar baut pengunci sampai terdengar suara 'klik'.
  5. Baca dan hitung hasil pengukuran yang diperoleh.

Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Rumus Luas Permukaan Balok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI