Suara.com - China lagi-lagi memberikan hukuman berat kepada para influencer pengemplang pajak.
Terbaru, dua pesohor internet di China dijatuhi hukuman denda hingga jutaan yuan atas dugaan menghindari pembayaran pajak.
Otoritas pajak di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Senin (22/11), mengumumkan dua nama pesohor internet yang berperan sebagai presenter, yakni Zhu Chenhui dan Lin Shanshan, sebagai pelaku pelanggaran pajak.
Keduanya mangkir dari kewajibannya membayar pajak penghasilan selama periode 2019-2020, demikian otoritas pajak Hangzhou dikutip laman berita GICExpat.
Baca Juga: Melestarikan Uighur dari Kepunahan Lewat Kuliner dan Bahasa
Zhu diwajibkan membayar denda sebesar 65,5 juta yuan atau sekitar Rp146,4 miliar, sedangkan Lin didenda 27,6 juta yuan (Rp61,6 miliar).
Otoritas pajak mengatakan kedua perempuan tersebut selanjutnya akan di-"endors" untuk menyosialisasikan kesadaran membayar pajak di kalangan pekerja seni dan hiburan.
Dalam beberapa bulan terakhir, otoritas pajak China gencar melakukan invstigasi terhadap pelaku industri hiburan di jagat media sosial.
Menurut otoritas pajak setempat hal itu dilakukan untuk menjamin iklim persaingan di dunia seni dan hiburan di negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa itu secara fair dan sehat.
Beberapa tahun sebelumnya, aktris kondang China Fan Bingbing tersangkut skandal pajak sehingga sempat menghilang dari permukaan selama beberapa bulan. [ANTARA]
Baca Juga: Pernyataan Luhut soal TKA China Disorot, Politisi Demokrat: Giliran Salah Ngajak-Ngajak