Infografis
Suara.com - Pembahasan psikopat kerap menjadi daya tarik tersendiri, baik dari sifatnya, hingga penyebab orang menjadi psikopat.
Ahli saraf sekaligus Psikolog Abigail Marsh menjelaskan penyebab seseorang menjadi psikopat, dan bisa dikenali dari ciri-cirinya.
Mengutip Insider, selama ini banyak orang menduga bahwa seorang psikopat terbentuk akibat trauma masa anak-anak. Tetapi Marsh yang kerap meneliti otak selama 15 tahun, melihat psikopat terbentuk akibat perkembangan otak.
"Kami tahu bahwa keparahan ciri-ciri ini terkait dengan kelainan otak yang khas, yang tampaknya dimulai sejak dini dan kemudian berkembang," kata Marsh.
Baca Juga: Sinopsis Mouse, Drama Korea Kisah Psikopat yang Tidak Tertebak
Marsh menerangkan, otak pada orang psikopat terjadi karena ada spektrum ringan hingga parah, yang menyebabkan seseorang bersikap manipulatif, rela ambil risiko, dan kerap mengancam orang lain.
Setidaknya, ada empat karakteristik yang identik dengan psikopat, yaitu tidak berbelas kasihan, tanpa kasih sayang, tidak mampu mencintai, dan tidak peka terhadap bahaya.
Itulah mengapa umumnya saat orang lain sedih dan takut berurusan dengan dirinya, sang psikopat tidak bisa merasakan emosinya, karena mereka tidak bisa merasakannya.
Penyebabnya, orang psikopat tidak punya penyesalan saat sudah menyakiti orang lain secara mental, emosional, maupun fisik.
Mirisnya lagi, orang dengan psikopat akan kesulitan atau bahkan tidak bisa mengetahui dan memahami apa itu cinta.
Baca Juga: Mengaku Trauma, Aura Kasih Belum Siap Menikah Lagi
"Lebih dari satu anak dan remaja yang saya wawancarai mengatakan, bahwa mereka tidak mencintai siapapun, tidak keluarga, bahkan tidak juga teman mereka," pungkas Marsh.
