Selamat! 125 Mahasiswa Sains Terbaik Indonesia Raih Penghargaan Perusahaan Farmasi Amerika

Selasa, 23 November 2021 | 15:22 WIB
Selamat! 125 Mahasiswa Sains Terbaik Indonesia Raih Penghargaan Perusahaan Farmasi Amerika
Ilustrasi sains (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar bahagia datang dari bidang pendidikan, di mana 125 mahasiswa dan pengajar terbaik Indonesia berhasil raih penghargaan bioteknologi untuk esai dan penelitian inovatif.

Penghargaan ini diberikan oleh perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer melalui program Pfizer Biotech Fellowship dalam bentuk pendidikan fellowship dan beasiswa, untuk mahasiswa dan akademisi bioteknologi kesehatan.

Adapun mahasiswa dan pengajar mendapat penghargaan karena telah berpartisipasi dan berperan aktif berdiskusi, serta beradu gagasan sebagai sumbangsih mendukung perkembangan ekosistem, serta sumber daya manusia (SDM) bidang bioteknologi kesehatan.

Penghargaan diberikan kepada para pemenang untuk mahasiswa S1 (Undergraduate Competition), dan penulisan proposal penelitian untuk mahasiswa S2 (Graduate Education Grants).

Baca Juga: Indonesia Jadi Salah Satu Negara Tertinggal dalam Bioteknologi dan Sains

Pfizer Biotech Fellowship berikan penghargaan kepada 125 mahasiswa dan pengajar terbaik Indonesia berhasil raih penghargaan bioteknologi untuk esai dan penelitian inovatif. (Dok. Pfizer)
Pfizer Biotech Fellowship berikan penghargaan kepada 125 mahasiswa dan pengajar terbaik Indonesia berhasil raih penghargaan bioteknologi untuk esai dan penelitian inovatif. (Dok. Pfizer)

"Pfizer Biotech Fellowship memfasilitasi serangkaian pembekalan untuk memperkuat kapasitas SDM dan kelembagaan, khususnya di tingkat perguruan tinggi, serta mendorong kegiatan networking bagi mahasiswa dan tenaga pengajar agar dapat menjadi katalis positif bagi perkembangan bioteknologi kesehatan Indonesia,” ujar Policy and Public Affairs Director Pfizer Indonesia Bambang Chriswanto dalam konferensi pers, Selasa (23/11/2021).

Berikut pemenang peserta fellowship kategori tiga mahasiswa sarjana terbaik:

  • Terbaik pertama: Tim Humboldt, terdiri dari Devina Checylia Setiawan, Velecia Salim, dan Wenny Novella, dari Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L).

Karya 3 mahasiswa ini berjudul “Pembangunan Labspace untuk Mendukung Perkembangan Bioteknologi Medis di Indonesia”.

  •  Terbaik kedua: Tim Unlocked, terdiri dari Deby Cyntia Chandra, Jessica Renata Wijaya Tumboimbela, dan Reza Hanun Alyaa, dari Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L).

Karya tim ini berjudul “Tiga Kunci Imperatif Sebagai Pondasi Produksi Primer Sebagai Bahan Baku PCR di Indonesia: Penelitian dan Pengembangan, Infrastruktur, dan Komersialisasi”.

  • Terbaik ketiga: Tim Zip Your Genes, terdiri dari Vania Austine Callista Timotius, Christa Anggelia Sulistio, dan Nathania Calista Putri dari Universitas Pelita Harapan.

Ketiganya menelurkan judul karya, “Pencegahan dan Pengobatan Talasemia Beta Mayor di Indonesia dengan Menggunakan Bioteknologi”.

Baca Juga: Masyarakat Masih Ragu dengan Vaksin Astrazeneca dan Pfizer, Menkes Pastikan Aman

Berikut pemenang peserta fellowship kategori lima mahasiswa pascasarjana terbaik :

  • Indriana Pratiwi dari Universitas Gadjah Mada, berjudul “Terapi Mikrorna MIMIC-miR-143-3P Terenkapsulasi Eksosom Terhadap Gen K-RAS pada Triple Negative Breast Cancer”.
  • Denny Nyotohadi dari Universitas Surabaya, berjudul “Aktivitas Biosurfaktan Probiotik Multistrain untuk Penanganan Covid-19”.
  • Alfandy Hermansyah dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, berjudul “Kloning Gen Penyandi Cathelicidin dari Kodok Buduk (Duttaphrynus melanostictus) pada Bakteri Escherichia coli”.
  • Leny Yulia Widia Sari dari Universitas Jember, berjudul “Uji Toksisitas Akut Protein Rekombinan DBL2β-PFEMP1 sebagai Kandidat Vaksin Malaria Berbasis Peptida”
  • Nurul Istinaroh dari Universitas Jember, berjudul “Respon Imun Seluler dan Humoral Terhadap Protein Rekombinan CIDR1α-PfEMP1 Isolat Indonesia sebagai Kandidat Vaksin Malaria Berbasis Peptida”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI