Suara.com - Mewujudkan mimpi adalah hak setiap orang, termasuk perempuan. Sayangnya, seringkali tantangan yang dihadapi kaum Hawa dalam mengejar tujuannya lebih berat daripada lelaki. Hal inilah yang sering jadi faktor penghambat perempuan untuk berkembang.
Hal tersebut tergambar dalam survei yang dilakukan Sunsilk pada 2021 terhadap perempuan muda di berbagai wilayah Indonesia. Ternyata 60 perden dari mereka merasa tantangan terbesar dalam meraih mimpi berasal dari faktor keluarga dan tuntutan masyarakat.
"Bahkan, 89 persen merasa ekspektasi masyarakat terhadap sosok perempuan telah mempengaruhi cara mereka membayangkan masa depan," ungkap Elviana Lim, Senior Brand Manager Sunsilk, dalam peluncuran kampanye #TakTerhentikanTukBerkilau, Senin (22/11/2021).
Hal ini lebih detail dijelaskan oleh Inez Kristanti, M.Psi, seorang psikolog klinis yang memiliki kepedulian terhadap isu gender. Menurutnya, keinginan dan motivasi perempuan untuk mengaktualisasikan diri dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Afghanistan Tampil Dalam Drama Televisi
Salah satunya dari bagaimana peran seorang perempuan disosialisasikan atau ditanamkan oleh orang-orang sekitarnya; apakah di lingkungan tersebut perempuan diharapkan untuk menjadi seseorang yang berdaya atau tidak.
"Berbagai stigma terhadap perempuan pun masih ada di tengah masyarakat, sehingga beberapa perempuan bahkan tidak terpikir untuk memiliki mimpi, apalagi mewujudkannya,” lanjut Inez.
Lantas, bagaimana perempuan bisa lebih mudah untuk mewujudkan impiannya?
Inez mengatakan kehadiran sosok role model baik dari lingkungan terdekat maupun eksternal yang mempunyai similarity – baik latar belakang ataupun permasalahan yang sama – sangat membantu para perempuan untuk tidak merasa sendirian dan termotivasi untuk meraih mimpi.
Selain itu, faktor eksternal lain yang tidak kalah penting adalah tersedianya sumber daya dan akses untuk mengembangkan diri. Faktanya, keterbatasan akses mengakibatkan 28,64 persen perempuan muda Indonesia tidak bisa bersekolah, bekerja, atau mengikuti pelatihan.
Baca Juga: Aku Cantik dengan Standar Kecantikanku Sendiri
Nah, kini kamu jangan lagi putus asa dan patah semangat dalam mewujudkan mimpi, ya!