Suara.com - Kehadiran internet menjadi berkah bagi masyarakat dunia. Kegiatan bersosialisasi jadi makin mudah, apalagi dibarengi dengan lahirnya media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya.
Demam internet merambah ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dikutip dari aptika.kominfo.go.id, pada 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat 11 persen dari tahun sebelumnya, yaitu dari 175,4 juta menjadi 202,6 juta pengguna.
Kemudian kominfo.go.id menyebutkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan UNICEF pernah melakukan penelitian bersama tentang penggunaan internet pada anak dan remaja. Hasil penelitian menyebutkan, 98 persen dari anak-anak dan remaja tahu tentang internet dan 79,5 persen diantaranya adalah pengguna internet.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo pernah menyatakan, temuan ini merupakan kesimpulan setelah menelusuri aktivitas online dari sample anak dan remaja usia 10-19 tahun, tepatnya 400 responden yang tersebar di seluruh wilayah perkotaan dan pedesaan.
Baca Juga: Semangat Guru Virtual Learning Series Dukung Guru Lakukan Blended Learning yang Efektif
Sejak penggunaan ponsel meningkat di kalangan anak dan remaja di Indonesia, maka akses dan penggunaan media digital internet di kalangan mereka meningkat. Anak-anak dan remaja memiliki tiga motivasi utama untuk mengakses internet, yaitu untuk mencari informasi, untuk terhubung dengan teman lama dan baru dan untuk hiburan.
Pencarian informasi yang dilakukan sering didorong oleh tugas-tugas sekolah, sedangkan penggunaan media sosial dan konten hiburan didorong oleh kebutuhan pribadi, demikian kesimpulan Kominfo dalam artikel berjudul 98 Persen Anak dan Remaja Tahu Internet.
Internet sebagai Media Pertemanan
Merujuk pada satu poin di atas bahwa internet bagi anak dan remaja berfungsi untuk memperluas jejaring pertemanan dinilai sebagai hal yang positif. Orangtua diminta untuk membuka mindset mereka tentang pertemanan virtual, yang bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi anak-anak mereka.
Hubungan anak dan remaja dengan internet bisa memberi manfaat yang baik. Qustodio sendiri merupakan penyedia perangkat lunak gratis bagi orangtua untuk mulai mengelola, memantau, dan memahami konsumsi media online anak dan remaja. Lembaga ini berkantor di Spanyol dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Viral, Seorang Bocah Dinobatkan Sebagai Sad Boy Sejak Dini, #SaveAdit Berkumandang
Apa saja keuntungan internet dalam memperluas pertemanan? Berikut manfaat positif internet seperti dilansir dari Qustodio:
1. Anak Jadi Mudah Menambah Koneksi Pertemanan Online
Anak dan remaja memiliki waktu yang terbatas, akibat kesibukan belajar dan berbagai kegiatan yang mendukung pendidikan mereka. Seringkali, menemukan waktu untuk mencari teman baru dalam dunia konvensional jadi sedikit.
Dengan kehadiran internet, maka “kesulitan” ini teratasi. Anak bisa mencari teman melalui media sosial yang mereka gunakan, berdasarkan rekomendasi dari teman-teman mereka sendiri. Dengan berteman secara virtual, maka anak tak lagi harus bepergian atau meninggalkan rumah untuk bersosialisasi.
2. Media Sosial Membantu Anak Menemukan Minat yang Sama
Remaja sering mengalami kesulitan berteman dengan teman sebaya mereka. Dengan media sosial, anak dan remaja memiliki kesempatan untuk berteman dengan kalangan mereka dari berbagai usia. Perkenalan bisa dilanjutkan dengan percakapan intens, bila mereka menemukan kesamaan hobi atau minat. Di sinilah persahabatan yang sejati dan langgeng bisa terjalin.
3. Persahabatan Online Dapat Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Harga Diri
Remaja pemalu adalah yang paling diuntungkan dari pertemanan online. Laman Qustudio menyebutkan, dengan pertemanan online, mereka tak ragu untuk bicara, sehingga perasaan takut ditolak menjadi berkurang.
Ketika secara emosional aman untuk mengekspresikan diri, maka mereka akan jauh lebih mudah untuk membuat lelucon atau terlibat dalam obrolan ringan dalam berteman.
Untuk menjaga anak dan remaja aman berselancar, maka harus ada upaya untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan mereka. Hal ini dapat dicapai melalui sosialisasi, pendidikan literasi maupun pelatihan.
Ayo, manfaatkan internet secara positif sebab #KitaSahabatdiInternet,#MakinCakapDigital!