Yang paling mencolok adalah beragamnya tingkat adopsi teknologi di rumah dan di sekolah, serta perubahan-perubahan dramatis akibat pandemi yang telah kita saksikan selama satu setengah tahun terakhir ini.
"Kami menyadari bahwa upaya untuk mendukung pendidikan di Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Dukungan yang kami berikan melalui Semangat Guru adalah langkah selanjutnya dalam perjalanan kami untuk terus mendukung para pengajar di Indonesia beradaptasi dan berkembang semakin baik dalam lanskap pendidikan yang terus berubah ini," ungkap Fiona.
HP percaya bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia, dan kesetaraan digital adalah pilar utama dalam strategi perusahaan – nilai dan visi yang sangat sejalan dengan tujuan utama dan upaya pemerintah Indonesia dalam pendidikan.
Mendikbudriset saat ini sedang menyiapkan roadmap “Indonesia Emas 2045”, yang memiliki tujuan jangka panjang untuk mendorong generasi masa depan Indonesia menjadi tenaga kerja yang kompetitif secara global. Oleh karena itu, pihak Mendikbudriset mengakui peran penting dari para pengajar (guru dan orangtua) dalam upaya meraih tujuan tersebut.
"Kami melihat hal ini sebagai peluang untuk berkontribusi terhadap tujuan-tujuan pendidikan Indonesia. Sejalan dengan itu, Semangat Guru Virtual Learning Series diciptakan untuk menghormati semangat para guru atas upaya pendidikan, dan dirancang dengan konsep 3Es: Educate, Engage, Entertain. Konsep ini mencakup enam modul yang diterapkan melalui kelas-kelas virtual dan pembelajaran mandiri – yang semuanya tersedia melalui platform Guru Belajar dan Berbagi dari Mendikbudriset, untuk mencapai sebanyak-banyaknya guru di seluruh negeri," pungkas Fiona.