Suara.com - Makan di restoran All You Can Eat kerap jadi pilihan tepat bagi orang yang bisa makan dalam porsi banyak. Pasalnya, dengan membayar harga yang telah ditentukan, pelanggan bisa makan sepuasnya dengan waktu yang ditentukan.
Namun siapa sangka, sebuah restoran All You Can Eat di China melarang seseorang datang kembali karena makan terlalu banyak. Dilansir dari World of Buzz, Handadi Seafood BBQ Buffet di Kota Changsha, China, melarang seorang food live streamer bernama Kang.
Mereka melarang Kang untuk datang karena menyebabkan restoran merugi karena porsi makannya. Pada kunjungan pertama, Kang mampu melahap 1.5 kilogram kaki babi.
Pada kunjungan kedua, Kang bahkan bisa menghabiskan 4 kilogram udang. Melalui akun media sosial Weibo, Kang pun berbagi tentang dirinya yang didiskriminasi karena makan banyak.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Inflamasi yang Ternyata Sering Dikonsumsi
"Saya bisa makan banyak, apakah itu salah?” Ujarnya untuk membela diri. Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak pernah menghadapi diskriminasi dalam bentuk apa pun karena kemampuan makan banyak dari restoran prasmanan lainnya.
Tak hanya satu sisi, video itu juga menampilkan respon dari pihak restoran agar berimbang. Pemilik restoran itu pun mengungkapkan alasan pelarangan Kang untuk datang.
"Setiap kali dia datang ke sini, saya kehilangan beberapa ratus Yuan. Bahkan ketika dia minum susu kedelai, dia bisa minum 20 atau 30 botol. Ketika dia makan kaki babi, dia menghabiskan seluruh nampan," ungkap pemilik restoran tersebut.
Pemilik restoran juga mengatakan, di kala orang lain mengambil udang menggunakan penjepit, Kang justru mengambilnya dengan nampan. Pemiliknya juga menambahkan bahwa larangan ini tidak hanya berlaku untuk Kang tetapi juga live streamer lainnya.
Mendapatkan lebih dari 250 juta tampilan di Weibo, beberapa orang mengatakan bahwa restoran tersebut seharusnya tidak menyebut dirinya sebagai restoran All You Can Eat jika mereka membatasi orang untuk makan.
Baca Juga: 7 Cara Memandikan Kucing yang Aman, Agar Anabul Rileks dan Tidak Stres