Kisah Arih Lystia, Konten Kreator Makeup Karakter yang Sempat Terpuruk Lalu Mendunia

Sabtu, 20 November 2021 | 13:45 WIB
Kisah Arih Lystia, Konten Kreator Makeup Karakter yang Sempat Terpuruk Lalu Mendunia
Arih Lystia, Konten Kreator Makeup Karakter. (Dok. Likee)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kreativitas memang bisa mengubah hidup orang jadi lebih baik. Seperti Arih Lystia yang sempat terpuruk karena kecelakaan, tapi berhasil bangkit dan sukses jadi konten kreator makeup karakter.

Kini Arih berhasil jadi sorotan berkat konten-kontennya dalam menciptakan makeup karakter yang unik.

Tidak hanya itu, Arih Lystia juga membagikan edukasi terkait disabilitas melalui konten-konten tersebut.

Bermula dari ajakan seorang temannya, Arih mulai tertarik membuat konten video pendek sejak bulan Agustus tahun ini dan bergabung di salah satu content creator agency.

Arih Lystia, Konten Kreator Makeup Karakter. (Dok. Likee)
Arih Lystia, Konten Kreator Makeup Karakter. (Dok. Likee)

Meskipun pada saat awal bergabung dirinya belum terlalu aktif membuat konten, namun konten-konten yang dibuatnya cukup menarik perhatian banyak pengguna Likee hingga dirinya menjadi populer seperti saat ini.

“Iya, sebetulnya aku juga tidak menyangka dalam dua bulan belakangan konten-konten yang aku buat semakin diminati, bahkan dalam waktu singkat aku sudah bisa memiliki 2.000 followers,” ujar Arih, mengutip siaran pers Likee, Jumat (19/11/2021).

Sempat frustasi karena kecelakaan tragis

Content creator asal Bandar Lampung, Sumatera Selatan ini sempat mengalami kecelakaan tragis yang mengubah hidupnya pada tahun 2014.

Saat itu ia tertabrak truk yang mengakibatkan Arih kehilangan fungsi tangan kanan dan kiri, serta kaki kanannya patah dan masih harus mendapat beberapa jahitan di bagian wajahnya.

Baca Juga: DUH! Sophia Latjuba Bikin Rusuh, Cemberut dan Senyum tetap Hot, Pose Tanpa Celana: Cantiknya gak abis-abis

Dikarenakan kecelakaan yang cukup parah tersebut, ia memerlukan waktu penyembuhan yang cukup lama. Hampir satu tahun dirinya hanya bisa berbaring di tempat tidur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI