Suara.com - Bermain jadi cara terbaik melatih stimulus anak agar berkembang dengan baik, sehingga orangtua perlu tahu jenis permainan yang tepat sesuai usia anak.
Therapeutic Play Practitioner dan Montessori Diploma in Training, Grace Melia, mengatakan, belajar bukan sekedar rekreasi tapi juga kebutuhan untuk anak.
Itulah mengapa saat anak usia dini di bawah 5 tahun, biasanya guru akan mengarahkan anak bermain sambil belajar, yang akan membuat anak tumbuh mandiri, serta punya kemampuan mengontrol lingkungannya.
"Melalui bermain pula, anak dapat menemukan hal baru. Mereka bisa bereksplorasi, meniru, dan mempraktekkan kehidupan sehari-hari sebagai sebuah langkah dalam membangunk eterampilan untuk menolong dirinya sendiri,” tutur Grace Melia dalam siaran pers Cusson Bintang Kecil 2021, Jumat (19/11/2021).
Berikut ini beberapa tips dan ide kreatif mengajak anak bermain dengan menstimulasi memori, fisik dan ruang gerak mereka. Beberapa contoh permainan yang dapat dilakukan adalah:
1. Do It Yourself (DIY) Painting

Pernahkah memperhatikan ketika anak mulai belajar mencoret-coret berbagai permukaan seperti kertas, meja, atau bahkan tembok?
Terutama saat masa tumbuh kembangnya, anak sudah mulai bisa mengontrol gerakan motoriknya. Hal ini menjadikan anak antusias melakukan berbagai beraktivitas menggunakan tangan.
Karena itu, mari gunakan kesempatan ini untuk mulai mengajari anak berkarya.
Baca Juga: Enak Dinyanyikan, Ini Chord dan Lirik Melukis Senja Budi Doremi
Hal ini akan sangat membantu merangsang kreativitas dan pengetahuan mereka akan warna, bentuk dan hal lainnya yang sudah pasti membantu proses lanjutan belajar di sekolah.