Shirley juga sudah mencoba mengunggah konten tanpa menunjukkan belahan dada. Namun, ia tetap diblokir.

Lantaran terus kehilangan akun, Shirley kini ingin membuktikan bahwa wanita dengan ukuran payudara besar juga punya hak yang sama.
Di sisi lain, aturan komunitas TikTok menyebutkan bahwa pengguna tidak boleh mengunggah konten yang menggambarkan aktivitas seksual secara eksplisit maupun implisit.
Kemudian, konten yang mengekspos alat kelamin, area intim, bokong, atau puting payudara juga dilarang oleh TikTok.
Meski begitu, pihak TikTok belum memberikan komentar mengenai klaim Shirley yang merasa didiskriminasi karena ukuran payudara tersebut.