Suara.com - Seorang wanita mengklaim bahwa dirinya telah mengalami diskriminasi dari pihak TikTok karena ukuran payudara.
Wanita bernama Shirley Flynn tersebut memiliki ukuran payudara sebesar 38J. Melansir Daily Star, Shirley menyebut jika ukuran tersebut membuatnya diblokir dari TikTok.
Shirley sering membagikan video body positivity di media sosial TikTok. Namun, ia sering diblokir hingga harus membuat 8 akun dalam 16 bulan.
"Aku memang menunjukkan belahan dada dan mengunggah beberapa konten menggoda, tapi tidak ada penampilan telanjang atau aktivitas seksual," ujar Shirley menjelaskan.
Baca Juga: Viral, Ayah Datang Gerebek Kamar Kos, Barang di Meja Jadi Sorotan
"Aku tidak menyentuh diriku sendiri atau sejenisnya atau melakukan hal tidak pantas."
Menurut Shirley, ia tidak membuat konten TikTok untuk dibayar. Wanita ini aktif di media sosial hanya untuk bersenang-senang.
Selain itu, Shirley juga mengunggah konten di Instagram dan Facebook. Namun, ia tidak pernah diblokir di sana.
Akibatnya, Shirley pun percaya jika ia didiskriminasi TikTok karena ukuran dada. Wanita ini menjelaskan jika pengguna TikTok dengan ukuran payudara lebih kecil tidak diblokir.
"Ini membuatku marah dan terganggu, jadi aku mengonfrontasi Tiktok dan menunjukkan foto wanita lain yang memiliki ukuran dada lebih kecil tapi mengunggah konten serupa denganku."
Baca Juga: Tenda Dekorasi Pernikahan Ambruk Saat Acara Warganet Sebut Mantan Belum Ikhlas
"Wanita yang ukuran dadanya tidak seberat diriku dan memakai baju lebih terbuka, aku melihat mereka muncul di FYP dengan ribuan penonton," lanjut Shirley.
Shirley juga sudah mencoba mengunggah konten tanpa menunjukkan belahan dada. Namun, ia tetap diblokir.
Lantaran terus kehilangan akun, Shirley kini ingin membuktikan bahwa wanita dengan ukuran payudara besar juga punya hak yang sama.
Di sisi lain, aturan komunitas TikTok menyebutkan bahwa pengguna tidak boleh mengunggah konten yang menggambarkan aktivitas seksual secara eksplisit maupun implisit.
Kemudian, konten yang mengekspos alat kelamin, area intim, bokong, atau puting payudara juga dilarang oleh TikTok.
Meski begitu, pihak TikTok belum memberikan komentar mengenai klaim Shirley yang merasa didiskriminasi karena ukuran payudara tersebut.