Suara.com - Meski punya banyak makna, puisi selain bisa mengungkapkan pikiran pembuatnya, puisi juga menciptakan kesenangan sendiri bagi pembacanya.
Mengutip Ruang Guru, Jumat (19/11/2021) puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya, dengan mengutamakan keindahan kata-kata.
Melalui puisi, penulisnya bisa mengungkapkan berbagai hal seperti kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan yang diungkapkan dalam bahasa indah.
Puisi identik dengan penyair, yakni orang yang menulis puisi. Larik, yaitu baris dalam puisi, dan Bait merupakan kumpulan larik.
Jenis-Jenis Puisi
1. Puisi naratif
Puisi naratif adalah puisi yang mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair. Puisi naratif terbagi menjadi dua, yaitu balada dan romansa.
Balada adalah jenis puisi yang bercerita tentang orang-orang perkasa maupun tokoh pujaan. Contoh puisi balada ini pernah ditulis oleh W.S. Rendra yang berjudul Balada Orang-Orang Tercinta.
Sementara itu, romansa adalah jenis puisi yang bercerita tentang kisah percintaan, dan diselingi perkelahian atau petualangan. Contohnya puisi karya Sitor Situmorang yang berjudul Lagu Gadis Itali.
2. Puisi lirik
Puisi lirik adalah puisi yang mengungkapkan berbagai perasaan penyairnya. Puisi lirik dibagi menjadi tiga macam, yaitu elegi, serenada, dan ode.
Baca Juga: Bakal Dikaruniai Anak Perempuan, Atta Halilintar Buat Lagu hingga Puisi Mellow
Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka dari si penyairnya. Contohnya, Elegi Jakarta I karya Asrul Sani.