Utamanya, lidah mertua mampu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari, membuat udara terasa lebih segar dan ringan. Tidak hanya itu saja, lidah mertua juga mampu menyerap racun dan zat-zat berbahaya yang ada di udara. Misalnya, formaldehida, benzena, xilena, toluena, dan trikloretilen
3. Peace Lily
Tampil cantik dengan bunga putihnya yang tumbuh di antara dedaunan yang lebat, peace lily atau lili perdamaian juga mampu untuk menghilangkan berbagai racun berbahaya di udara, seperti benzena, formaldehida, sampai karbon monoksida. Meskipun merupakan tanaman berbunga, perawatan peace lily sama sekali tidak menyusahkan.
Peace lily bisa bertahan hidup dalam kondisi minim cahaya, bahkan tanpa cahaya sekalipun dalam beberapa minggu. Begitu juga dengan kondisi udara dingin dan kering akibat penggunaan AC. Intensitas penyiraman peace lily juga tidak perlu dilakukan terlalu sering.
4. Sirih Gading
Berdaun hijau kecil, lebat, dan tumbuh merambat, sirih gading juga menjadi salah satu primadona tanaman hias selama beberapa tahun ke belakang. Praktis dan mudah dirawat, sirih gading bisa tumbuh tanpa paparan sinar matahari langsung. Sirih gading juga tidak perlu disiram terlalu sering selama terjaga kelembapan tanahnya.
Mirip seperti tanaman lain dalam daftar ini, sirih gading mampu menghilangkan berbagai zat berbahaya di udara. Misalnya jamur, nikotin dari asap rokok, atau residu dari cat dinding atau thinner. Membuat udara di kamar tidur menjadi lebih sehat dan bersih.
5. Bunga Melati
Dikenal dengan bunganya yang berukuran kecil, tumbuh lebat, dan memiliki aroma yang wangi, bunga melati juga merupakan bunga yang aromanya mampu mengatasi sulit tidur atau insomnia. Wangi bunga melati akan memberikan efek rileks bagi tubuh dan menurunkan tingkat kecemasan ketika bersiap untuk tidur.
Tidur akan menjadi lebih nyenyak dan mencegah Anda untuk terbangun di tengah malam. Usahakan untuk menaruh melati di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung agar pertumbuhannya tetap optimal. Selain itu, sirami secara rutin, terutama ketika sedang berbunga lebat.
6. Valerian
Mirip seperti melati dan lavender, valerian adalah tanaman berbunga kecil dan lebat. Valerian juga punya khasiat yang mirip dengan dua tanaman tersebut, yakni memperbaiki kualitas tidur penghuni kamar tidur. Meskipun demikian, bagian valerian yang dimanfaatkan untuk fungsi ini adalah bagian akarnya.
Akar valerian mampu memproduksi zat antioksidan hesperidin dan inarlin. Begitu juga dengan asam valerenat dan isovalerat yang merangsang otak menjadi lebih tenang dan mengurangi tingkat kecemasan. Ini akan membuat penghuni kamar tidur bisa tertidur lebih cepat, lebih nyenyak, dan lebih lama.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Kamar Kedap Suara Paling Sederhana
7. Lidah Buaya
Reputasi lidah buaya lebih dikenal dengan khasiatnya untuk kecantikan dan kesehatan. Padahal, tanaman lidah buaya juga memiliki manfaat tersendiri sebagai dekorasi dan juga kemampuannya dalam membersihkan udara di dalam ruangan. Zat berbahaya seperti benzena dan formaldehida mampu diserap oleh tanaman lidah buaya.