Suara.com - Bagi beberapa orang, mempertahankan kulit kencang terutama di area kulit wajah menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang penampilan.
Oleh sebab itu, selain melakukan gaya hidup sehat dan menghindari faktor pemicu penuaan kulit, seperti paparan sinar matahari, perawatan di klinik kecantikan kerap jadi solusi untuk mengembalikan keremajaan kulit wajah.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. Stanley Setiawan, Sp. KK., telah cukup banyak teknologi yang digunakan dalam mengatasi masalah penuaan kulit wajah. Salah satunya yang sudah terbukti secara klinis efektif, yakni teknologi Ultrasound.
"Kehadiran ultrasound sebagai suatu teknologi membantu untuk banyak hal dalam kaitannya peremajaan kulit, berfungsi untuk kembali mengencangkan kulit. Kemudian menaikkan facial area dengan cara menstimulasi kembali pembentukan kolagen baru," jelas dokter Stanley saat konferensi pers daring, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga: Biar Nggak Asal Pilih, Brand Skincare Lokal Rilis Aplikasi untuk Deteksi Masalah Kulit
Ia menambahkan, produksi kolagen dalam tubuh akan makin berkurang dimulai usia 25 tahun ke atas. Padahal kolagen berfungsi untuk mengencangkan kulit.
Namun demikian, penggunaan teknologi ultrasound untuk perawatan kulit bukan tanpa kendala. Dokter Stanley menyampaikan, saat awal dimunculkannya belasan tahun lalu, penggunaan alat berbasis Ultrasound dikenal dengan lamanya proses treatment juga rasa nyeri pada pasien.
Setelah belasan tahun, teknologi Ultrasound dimutakhirkan dan kini hadir edisi terbaru yang pertama kali diluncurkan oleh Regenesis Indonesia melalui SofWave.
"Kami percayai ini akan menjadi trend treatment anti aging 2022. Hal ini sejalan dengan perkembangan kulit dan kecantikan di dunia," kata Sales dan Marketing Direktur PT Regenesis Indonesia Emmy Noviawati
Teknologi Ultrasound itu diklaim bisa mengatasi masalah kulit kendur, kantung mata, juga mengencangkan kulit di bagian bawah dagu dan sekitar leher.
Baca Juga: Lengkap dan Detail! Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah, Biar Tidak Salah Pilih Skincare
Emmy menyampaikan, SofWave sendiri dilengkapi dengan Superb Technology (Synchronous Ultrasound Parallel Beam), di mana energi ultrasound berbentuk silinder dihantarkan bersamaan secara paralel masuk ke dalam lapisan kulit di kedalaman 1,5 mm selama 30-45 menit.
Proses itu lah yang membantu terjadinya pembentukan kokagen, elastin dan hyaluronic Acid yang sangat diperlukan pada proses peremajaan kulit.
"Temperatur yang dihasilkan oleh Sofwave dalam kulit mencapai 60-70 C, adanya system Colling pada permukaan Hand Piece Sofwave memungkinkan permukaan kulit aman dan nyaman pada waktu panas menyebar di dalam kulit," paparnya
Meski memakan waktu perawatan lebih singkat, Sofwave diklaim minim efek samping dan hasilnya bisa terlihat hanya dalam satu kali menjalani treatment. Oleh sebab itu, pasien juga dianjurkan cukup lakukan perawatan pengencangan kulit dengan ultrasound satu tahun sekali untum kasus yang ringan.